Penyerang Timnas Indonesia U-23, Taufik Hidayat, mengemukakan masalah yang harus dibenahi dalam laga kedua melawan Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia U-23.
Taufik yang membobol gawang Australia pada menit ke-84 dan memperkecil ketertinggalan Timnas U-23 menjadi 2-3, menganggap kekalahan Garuda Muda dari Olyroos tak lepas dari kesalahan di dalam tim.
Sebagai pemain yang berada di lini depan, Taufik merasa punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil menurut kami tentu kecewa karena kalah. Apalagi tadi kami juga mendapat sejumlah momen dan peluang untuk mencetak gol. Pada pertandingan kedua nanti kami harus lebih kerja keras lagi agar mendapatkan kemenangan dan lolos ke Piala Asia U-23 2022," terang Taufik.
Pemain asal Persija Jakarta itu juga menyoroti sederet masalah ketika berlaga melawan anak asuh Trevor Morgan, termasuk hal-hal non teknis.
"Kami akan perbaiki komunikasi, transisi permainan dan kepercayaan diri. Saat ini kami sudah mengerti bagaimana permainan Australia. Peluang lolos masih ada, kami akan lebih kerja keras lagi di leg kedua. Selain itu, meminta doa dari masyarakat Indonesia agar kami meraih kemenangan setidaknya dengan selisih dua gol," ucap Taufik.
Timnas Indonesia U-23 akan bertemu lagi dengan Australia pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10) malam.
Setelah kalah 2-3 pada leg pertama, skuad asuhan Shin Tae Yong masih punya kans melaju ke putaran final Piala Asia U-23 jika menang dengan selisih dua gol.
Seandainya hanya menang dengan selisih satu gol, maka adu penalti akan dilakukan demi menentukan peluang.
Tanpa kemenangan di leg kedua, Timnas Indonesia U-23 tidak akan mendapat tiket ke putaran final Piala Asia U-23 yang akan berlangsung di Uzbekistan pada Juni tahun depan.