Beda Nasib Timnas U-23 dan Australia di Leg 1 Kualifikasi Piala Asia
Timnas Indonesia U-23 dan Australia memiliki nasib yang berbeda pada leg pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Republican Central, Selasa (26/10).
Pada pertandingan itu, Timnas U-23 yang bertindak sebagai tuan rumah kalah 2-3 dari Australia.
Dalam leg pertama tersebut pelatih Timnas U-23 Shin Tae Yong memainkan tiga pemain Indonesia yang kini bermain di luar negeri.
Ketiga pemain itu adalah: Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners/Korea Selatan), Bagus Kahfi (Jong Utrecht/Belanda), dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk/Polandia).
Shin Tae Yong memilih menyimpan Natanael Siringoringo (Kelantan FA/Malaysia) pada leg pertama itu.
Sementara itu, Trevor Morgan memainkan lima dari enam pemain Australia yang bermain di luar negeri. Hanya kiper Kai Calberbank-Park (Connah's Quay/Inggris) yang tidak dimainkan.
Dari lima pemain yang tampil di luar negeri, dua di antaranya jadi penentu kemenangan Olyroos atas Timnas U-23.
Kedua pemain itu adalah Marc Tokich dan Jacob Italiano yang ikut menyumbang gol. Sedangkan Patrick Wood yang mencetak gol lain berasal dari klub Liga Australia.
Nasib berbeda dialami Timnas U-23. Dari tiga pemain yang tampil di luar negeri yang dimainkan Shin Tae Yong, hanya Witan Sulaeman yang memberikan kontribusi lewat gol spektakuler.
Sementara itu, Bagus Kahfi lebih terisolasi dan tidak banyak berkutik dalam laga tersebut. Asnawi Mangkualam juga beberapa kali terlambat turun ke belakang usai membantu serangan.
Dalam leg poertama Kualifikasi Piala Asia U-23 itu, Timnas U-23 tertinggal 0-2 lebih dahulu dari Australia. Dua gol itu terjadi di babak kedua melalui March Tokich 53' dan Patrick Wood 59'.
Garuda Muda memperkecil kedudukan lewat gol indah Witan Sulaeman pada menit ke-68. Akan tetapi Austrlia kembali menambah keunggulan lewat Jacob Italiano (77'), sebelum diperkecil Taufik Hidayat pada menit ke-84.