UFC: Islam Makhachev Disebut Hooker Muslim Konservatif

Petarung asal Selandia Baru, Dan Hooker, enggan melakukan trash talk terhadap Islam Makhachev jelang pertarungan keduanya di UFC 267, Minggu (31/10) dini hari WIB.

Makhachev dan Hooker akan bertemu pada pertarungan kelas ringan di UFC 267. Kedua petarung sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Makhachev sedang dalam tren positif setelah meraih delapan kemenangan beruntun, sementara Hooker terakhir menang angka atas Nasrat Haqparast, 25 September lalu.

Duel Makhachev vs Hooker diprediksi akan berlangsung menarik. Namun tidak ada psywar dari kedua petarung jelang pertemuan di UFC 267. Hooker mengaku enggan mengejek atau menghina Makhachev karena menganggap petarung asal Dagestan itu Muslim konservatif.

"Islam Makhachev tidak akan berbicara banyak, Ali Abdelaziz [manajer Makhachev] yang akan berbicara kata-kata liar, karena itu bukan sikap alami mereka [petarung Dagestan]. Mereka seperti Muslim konservatif dan dia [Makhachev] tidak akan keluar dan mengeluarkan kata-kata liar," ucap Hooker dikutip dari Sportskeeda.

"Khabib akan mengeluarkan kata-kata liar, Ali mengeluarkan kata-kata liar, tapi Makhachev tidak mengatakan apapun. Itu sebabnya saya tidak merasa perlu mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Makhachev," sambung Hooker.

Hooker mengaku tidak peduli jika ada anggota tim Makhachev yang mengejeknya. Petarung yang dijuluki The Hangman itu berjanji tidak akan menghina Makhachev selama petarung asal Dagestan itu tetap diam.

"Saya tidak menghadapi Ali, saya tidak melawan Khabib. Mereka bisa mengatakan apa saja yang mereka inginkan. Mereka bisa mengeluarkan semua opini yang mereka mau. Tapi dia [Makhachev] tidak mengatakan apapun," ucap Hooker.

Makhachev vs Hooker bukan satu-satunya pertarungan seru di UFC 267. Perebutan gelar juara dunia kelas light heavyweight antara Jan Blachowicz vs Glover Teixeira. Selain itu ada Petr Yan vs Cory Sandhagen dan Li Jingliang vs Khamzat Chimaev.

[Gambas:Video CNN]