Menpora RI Zainudin Amali memastikan pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, sudah bisa kembali ke Indonesia setelah sebelumnya sempat tertahan di imigrasi Malaysia.
Saddil sebelumnya sempat tertahan di Malaysia karena tersandung masalah di imigrasi saat akan pulang ke Indonesia.
Pemain berusia 22 itu tidak bisa pulang ke Tanah Air karena klub pertamanya di Malaysia, Pahang FC, belum membayar bea cukai pemain asing pada 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Saddil kini bisa bernafas lega karena sudah bisa kembali ke Indonesia.
Tenaga Ahli Menpora, Gatot S Dewabroto mengaku diminta Menpora Zainudin Amali untuk membantu kepulangan Saddil ke Indonesia.
"Setelah dilakukan oleh pihak kedubes komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Malaysia. Sore tadi [kemarin], saya mendapatkan laporan bahwa sudah bisa dicarikan jalan keluar dari masalah tersebut dan info dari Kedutaan bahwa Saddil Ramdani besok sudah bisa pulang ke Indonesia," kata Gatot dalam situs Kemenpora, Kamis (4/11).
Menpora Zainudin Amali pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Duta Besar Indonesia untuk Malaysia yang membantu kepulangan Saddil ke Indonesia.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Dubes RI di Kuala Lumpur atas bantuan dan kerjasamanya," ujar Amali.
Sebelumnya Menpora menyatakan telah melakukan komunikasi dengan PSSI untuk mengetahui masalah yang dihadapi Saddil Ramdani di Malaysia.
"Saya sudah komunikasi dengan PSSI, itu terkait dengan urusannya dengan klub lama Pahang FC yaitu persoalan keuangan."
"Sekarang dia sudah main di klub barunya Sabah FC. Tapi ternyata masih ada masalah yang belum diselesaikan oleh klub lamanya tersebut," kata Menpora Amali dalam rilisnya, Rabu (3/11) malam.
Amali menduga Pahang FC telah menunggak pajak Saddil sebagai pemain asing di Malaysia. Saat ini Saddil telah pindah ke klub Sabah FA.
"Saya sudah minta ke PSSI untuk membantu apabila memungkinkan, karena ini sudah menyangkut urusan kewajiban klub lamanya," ucap Amali.
(rhr/rhr/jal)