Raih 8 Emas di Peparnas XVI 2021, Jabar Tempel Ketat Papua

Pemprov Jabar | CNN Indonesia
Senin, 08 Nov 2021 17:14 WIB
Provinsi Jawa Barat menempati peringkat kedua dengan 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu dalam Pekan Paralampik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021.
Provinsi Jawa Barat menempati peringkat kedua dengan 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu dalam Pekan Paralampik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021. (Arsip Pemrov Jabar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Provinsi Jawa Barat menempati peringkat kedua perolehan sementara medali Pekan Paralampik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021.

Kontingen Jabar berhasil membawa 18 medali di ajang Perparnas XVI Papua Tahun 2021. Rinciannya 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Jabar berada di bawa Papua yang ada di peringkat pertama dengan perolehan 8 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.

Adapun capaian emas yang diraih Jabar berasal dari cabang olahraga atletik. Manajer Atletik Kontingen Perparnas Jabar, Seni Aprilianty mengatakan raihan tersebut menjadi langkah awal yang baik untuk kembali mendulang emas di Peparnas XVI Tahun 2021.

"Delapan emas yang kita raih hari ini awal yang baik untuk meraih emas di hari berikutnya. Total emas di cabor atletik yang diperebutkan sebanyak 203 keping," kata Seni dalam situs resmi Kemenpora.

Sementara itu, Chief de Mission (CdM) Kontingen Peparnas Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, sejumlah persiapan baik teknis maupun nonteknis terus diupayakan pihaknya sebagaimana arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Selama di Papua kita tetap masih mengadakan latihan," kata Dedi.

Sebagaimana diketahui, emas pertama Jabar di Peparnas Papua 2021 dipersembahkan Bayu Mas Ari setelah mencapai garis finis pertama dalam kelas T+54 (Rungu Wicara) di nomor 1.500 meter pada Sabtu (06/11).

Kontingen Peroarnas XVI Jabar sendiri terdiri dari 430 orang. Sebanyak 235 atlet, 90 pelatih, 12 manajer, dan sisanya tim Kesehatan, ofisial, mekanik, terapis, serta tim pendukung lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER