Timnas Indonesia sejatinya layak meraih hasil lebih baik di laga ini. Itu jika mengacu peluang-peluang yang didapat oleh Dedik Setiawan dkk.
Kabar buruknya Timnas Indonesia terlihat begitu bermasalah di penyelesaian akhir. Dari delapan peluang yang diciptakan, tujuh di antaranya tidak tepat sasaran dan hanya satu yang mengarah ke gawang Afghanistan.
Padahal, dari segi permainan Timnas Indonesia tampil cukup baik. Beberapa kali umpan kombinasi di area tengah dan aksi individu yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia mampu membongkar pertahanan Afghanistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Namun, ketenangan dan akurasi dalam penyelesaian akhir masih jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Shin Tae Yong. Terutama untuk dua laga uji coba berikutnya melawan Myanmar dan Antalyaspor.
Timnas Indonesia sudah mendapatkan dua peluang di awal laga melalui Ricky Kambuaya dan Witan Sulaeman yang tidak menemui sasaran. Peluang Witan bahkan seharusnya bisa menjadi gol karena ia sudah berada dalam posisi yang ideal di kotak penalti lawan.
Alih-alih bola bersarang ke gawang lawan, eksekusi Witan justru tidak sempurna sehingga bola hanya berada tipis di sisi kiri gawang Afghanistan.
Hal yang sama juga terjadi dalam peluang yang didapat Dedik pada menit ke-23. Penyerang Arema FC itu tinggal mengarahkan bola untuk menggetarkan gawang Ovays Azizi.
Namun, sentuhan Dedik terhadap bola justru tidak sempurna. Alhasil, bola tendangan Dedik dari dalam kotak penalti hanya melebar ke sisi kanan gawang Afghanistan.
Memasuki babak kedua, beberapa peluang lain juga didapat Timnas Indonesia. Egy Maulana Vikri sempat mendapatkan peluang di awal laga tetapi sepakannya dari dalam kotak penalti masih terlalu lemah.
Begitu pula dengan upaya tendangan keras Ricky Kambuaya yang berada di atas mistar gawang lawan. Peluang terakhir yang didapat pemain pengganti, Ezra Walian jelang laga usai juga tidak tepat sasaran.
Ceritanya di pertandingan ini tentu akan berbeda andai para pemain Timnas Indonesia bisa lebih tenang dan akurat dalam menyelesaikan peluang. Jika itu bisa dilakukan bukan tidak mungkin malah Afghanistan jadi pihak yang kalah dalam laga uji coba di Turki tersebut.
(jal/ptr)