Sindir Hasil Ballon d'Or, Muller Ingin Bayern Hancurkan Barcelona

Penyerang Bayern Munchen Thomas Muller murka rekan setimnya, Robert Lewandowski kalah bersaing dengan Lionel Messi dalam perebutan Ballon d'Or 2021.

Untuk melampiaskan kekesalannya itu, Muller ingin menjaga gengsi sepak bola tim Jerman dengan menghancurkan Barcelona di laga terakhir fase grup Liga Champions.

Muller mengungkapkan kekecewaannya kepada jurnalis yang terlibat dalam proses pemilihan pemenang Ballon d'Or dengan menuliskan pesan panjang yang diunggah di profil LinkedIn resminya.

"Dari sudut pandang orang Bavaria, Polandia, dan juga Jerman, penyerahan Ballon d'Or kemarin malam benar-benar mengecewakan," tulis Muller seperti dikutip Sportskeeda.

Menurut Muller, Lewandowski yang sukses menyabet gelar top skor Eropa dan Liga Champions 2020, lebih layak dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or ketimbang Messi.

Pemain internasional Jerman itu juga menyindir momen Ballon d'Or 2013 yang gagal dimenangkan mantan pemain Bayern, Franck Ribery.

"Meskipun saya sudah berkecimpung dalam dunia ini lebih lama dan karena itu tidak terlalu terkejut dengan hasilnya [mirip dengan Franck Ribery pada 2013], semuanya memperkuat pemikiran dalam diri saya."

"Kami memiliki pemain hebat di Bundesliga dan kami tidak boleh menyembunyikan itu. Namun, kesuksesan internasional lebih lanjut diperlukan untuk pengakuan dunia," terangnya.

Muller ingin membuktikan kualitas para pemain Bundesliga tak kalah dengan liga-liga lain. Salah satu cara untuk membuktikannya adalah membawa pulang trofi Liga Champions ke Jerman.

Meski Bayern sudah memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions, Muller tetap berambisi mengalahkan mantan klub Messi, Barcelona, di laga pamungkas Grup E.

Misi The Bavarian untuk meraih kemenangan cukup terbuka mengingat pada pertemuan pertama Bayern berhasil menang dengan skor telak 3-0 atas Barcelona di Camp Nou.

"Kami memiliki kesempatan berikutnya untuk melakukannya Rabu depan di pertandingan Liga Champions melawan Barcelona. Mari kita atasi!" cetus Muller.

[Gambas:Video CNN]