Pada babak kedua lebih kontras lagi. Permainan Timnas Indonesia yang rapi seperti saat melawan Taiwan dan Myanmar tak terlihat. Anak-anak Garuda Merah Putih seperti tampil dengan pengaturan bebas atau sesuka hati.
Usai laga Shin mengungkapkan kekesalannya terkait gaya bermain para pemain Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut pemain keluar dari pakem atau jalur permainan yang telah digariskan.
"Memang kami bisa mencetak empat gol, tapi permainannya tidak seperti apa yang saya mau. Tidak sampai 50 persen dari yang saya mau. Saya akan berbicara dengan pemain agar mereka memahami instruksi saya," kata Shin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemain seperti menganggap lawan kami mudah. Ini kesalahan pemain dan saya akan menegur mereka. Ini harus diperbaiki," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut menambahkan.
Ini hampir mirip dengan kebijakan Park Hang Seo saat Vietnam melawan Laos. Dalam laga tersebut pelatih asal Korea Selatan ini menyimpan beberapa pemain inti seperti Que Ngoc Hai dan mengganti pemain-pemain vital.
Karakter Vietnam yang sesungguhnya, yang biasa dipraktekkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, tak tampak. Para pemain Vietnam seperti dengan sengaja menyimpan tenaga dan menyembunyikan kualitas terbaik sepak bola mereka.
Berikutnya Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Laos pada Minggu (12/12). Sama seperti laga melawan Kamboja, kemungkinan besar Shin belum akan menurunkan kekuatan penuh dan menerapkan rotasi sebagai modal melawan Vietnam (15/12).
(abd/har)