Yel Suporter Menggema di Stadion, Liga Indonesia Hidup Lagi

CNN Indonesia
Kamis, 16 Des 2021 18:27 WIB
Setelah penantian panjang hampir 2 tahun, teriakan suporter kembali terdengar di stadion pada pertandingan Liga Indonesia.
Prokes ketat diterapkan bagi penonton Liga 2 2021. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

Sebelum pintu masuk Stadion Pakansari dibuka untuk penonton pada Rabu (15/12) sore, aparat gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP, hingga BPBD disebar. Mereka dibagi ke dalam empat zona pengamanan.

Pertama di zona empat, jalan raya atau pintu masuk ke wilayah stadion, ketiga di pintu masuk kawasan stadion, kedua zona luar stadion, dan zona pertama di dalam stadion atau lingkar lapangan.

Dari pantauan CNNIndonesia.com sejak pukul 15.00 hingga 20.45 WIB, petugas berjaga dengan tegas. Suporter yang walaupun dapat tiket undangan, benar-benar tak bisa masuk stadion jika tak memenuhi syarat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelengkapan dokumen seperti kartu tanda penduduk (KTP), bukti dua kali vaksin dari aplikasi PeduliLindungi, hingga bukti telah swab, tak bisa ditawar. Jika kurang, sama artinya tak bisa masuk stadion.

Hal ini dialami 10 orang fan Sriwijaya FC. Kelompok yang mengaku dari Singa Mania dan Ultras Sriwijaya ini tak diperkenankan masuk stadion karena tak membawa KTP dan tak bisa membuktikan telah dua kali vaksinasi.

Namun sosialisasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal uji coba penonton yang awalnya gratis menjadi bayar Rp45 ribu untuk swab, tak sampai di suporter. Karenanya mereka kecewa.

Beberapa suporter bahkan sampai tak bisa masuk stadion karena ada pembatasan waktu pembayaran swab. Perihal sosialisasi ini yang dianggap suporter harus digalakkan agar tak ada kesalahan informasi di lapangan.

"Kami sudah punya tiket undangan, sudah vaksin tapi akhirnya tak bisa masuk karena terlambat membayar biaya swab sebesar Rp45 ribu. Kami kurang informasi soal ini," kata koordinator Sriwijaya Mania korda Bogor, Lagazami.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui uji coba pertama pertandingan sepak bola dengan penonton masih ada kekurangan. Segala kekurangan dalam uji coba ini akan diperbaiki dalam laga selanjutnya.

"Mudah-mudahan lancar terus hingga berakhirnya Liga 2 2021, sehingga kemudian kita bisa melanjutkan kompetisi dengan di Liga 1 2021/2022," ucap Iriawan seusai laga Rans Cilegon kontra Persis.

Menpora Zainudin Amali yang juga hadir di Stadion Pakansari menyebut uji coba ini sebagai jalan industri sepak bola Indonesia. Kehadiran suporter akan membuat sepak bola Indonesia hidup kembali.

"Kita memulai hari ini, semoga kemudian berjalan lancar sehingga di Liga 1 nanti tak banyak hal-hal yang perlu diperbaiki. Kalau ada kekurangan sekarang bisa kita evaluasi," kata Amali.

"Kita harus berani memulai, karena kalau kita tidak memulai tidak akan tahu kelebihan dan kekurangan kita yang harus segera kita perbaiki," ucap Menpora.

(abd/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER