ANALISIS

Tugas Makin Berat, Indonesia Patut Waspada

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Kamis, 23 Des 2021 06:50 WIB
Timnas Indonesia pantang lengah pada leg kedua semifinal melawan Singapura jika tak ingin gagal ke final Piala AFF 2021 (2020).
Shin Tae Yong memiliki banyak amunisi di lini depan pada leg kedua. (ANTARA FOTO ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Perubahan susunan pemain sudah tentu akan dilakukan Shin Tae Yong pada leg kedua babak semifinal Piala AFF, Indonesia vs Singapura.

Modifikasi itu dibutuhkan agar skema bermain Indonesia tidak monoton dan mudah dibaca Singapura. Karena, untuk lolos ke final Piala AFF, Indonesia membutuhkan kemenangan pada leg kedua nanti.

Masalah kebugaran yang menghantui Indonesia pada leg pertama semifinal bisa sedikit teratasi dengan hadirnya dua amunisi di sektor sayap: Ramai Rumakiek dan Egy Maulana Vikri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisa tampilnya Ramai dan Egy tidak saja jadi oksigen bagi Skuad Garuda dalam menyerang, tetapi juga menambah variasi serangan.

Shin Tae Yong pun memiliki banyak pilihan dalam menurunkan susunan barisan penyerang untuk semifinal kedua melawan Singapura.

Apabila problem kebugaran ini bisa dituntaskan sebelum pertandingan kedua nanti, menekan habis Singapura tidak akan jadi masalah bagi Indonesia.

Pesepak bola Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri) mencoba melewati pesepak bola Taiwan pada leg kedua Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021). Indonesia menang 3-0 atas Taiwan. ANTARA FOTO/HO/Humas PSSI/wpa/foc.Egy Maulana Vikri (kiri) bisa dimainkan di leg kedua semifinal. (ANTARA FOTO/HUMAS PSSI)

Aspek lain yang perlu dicermati Indonesia adalah konsentrasi penuh. Ketika masih memiliki kebugaran yang baik, beberapa pemain Indonesia nyaris membuat kesalahan.

Kesalahan-kesalahan itu makin kentara ketika kebugaran menurun. Kondisi ini yang pantang terulang pada leg kedua.

Tanpa menjaga konsentrasi, gawang Skuad Garuda bisa banyak bobol. Indonesia beruntung Singapura hanya mencetak satu gol pada leg pertama semifinal dari 3-4 peluang gol yang mereka punya.

Banner Testimoni

Tim asuhan Shin Tae Yong itu juga tidak boleh lupa dengan klinis saat di kotak penalti atau gawang lawan. Untuk menang, Indonesia harus membobol gawang lawan.

Secara umum Singapura sudah tahu, guna menghadapi permainan taktis dan cepat Indonesia, mereka menggunakan umpan jauh. Karena jika bermain pendek dan bola bisa direbut, Indonesia akan menyerang balik dengan cepat.

Permainan long ball tersebut yang sedikit mengganggu Indonesia pada semifinal leg pertama. Guna mengatasi hal ini, Indonesia hanya perlu pantang terbawa arus Singapura.

Setelah hasil imbang 1-1 di semifinal pertama, peluang Indonesia dan Singapura ke final Piala AFF 2021 seimbang.

Meski demikian, mencapai peluang itu bisa jadi pekerjaan berat apabila pemain Indonesia tidak memperbaiki kesalahan pada leg pertama.



(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER