3. Crossing Tak Efektif
Dalam pertandingan ini Timnas Indonesia banyak melakukan serangan yang kurang efektif lantaran lebih banyak mengandalkan umpan-umpan crossing dari sisi sayap penyerangan.
Selain umpan crossing yang dilepaskan tidak akurat, ujung tombak Timnas Indonesia juga kerap terlambat untuk menyambut bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Kurang Tenang
Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan juga terlihat panik saat mengantisipasi serangan Singapura.
Akibatnya, para pemain Singapura tampak mudah untuk mengacak-ngacak lini pertahanan Indonesia, khususnya di babak kedua.
Tidak hanya dalam bertahan, Timnas Indonesia juga kurang tenang dalam menyerang.
5. Hilang Fokus
Faktor kelelahan juga membuat para pemain Indonesia kehilangan fokus. Hal ini membuat Timnas Indonesia kesulitan untuk menemukan solusi cepat untuk keluar dari tekanan Singapura.
Alhasil para pemain Indonesia dibuat frustrasi dengan permainan yang buruk di babak kedua.
Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke final Piala AFF karena akan menghadapi Singapura pada semifinal leg kedua, Sabtu (25/2).
Semifinal dua leg di Piala AFF kali ini juga tidak menghitung gol tandang. Setelah imbang di leg pertama, kedua tim perlu menang pada leg kedua guna melangkah ke final Piala AFF 2021.