5 Poin yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Final Piala AFF

CNN Indonesia
Selasa, 28 Des 2021 08:35 WIB
Berikut lima poin yang harus diperbaiki Timnas Indonesia jelang laga final Piala AFF 2020 menghadapi Thailand.
Skuad Thailand bukan lawan enteng bagi Timnas Indonesia. (AP/Suhaimi Abdullah)

2. Minimalisasi Pelanggaran

Pelanggaran di daerah pertahanan jadi makanan empuk lawan-lawan Indonesia ketika memburu gol. Tuntutan tampil agresif harus diimbangi dengan kepala dingin.

Melihat faktor wasit yang beberapa kali mengeluarkan keputusan kontroversial di laga semifinal, para pemain patut hati-hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Antisipasi Bola Mati

Pelanggaran di daerah pertahanan bakal berbuntut menghasilkan tendangan bebas. Dua gol Singapura pada leg kedua semifinal patut menjadi bahan evaluasi Timnas Indonesia dalam mengantisipasi bola mati.

Dari tujuh gol yang masuk ke gawang Indonesia, empat di antaranya berasal dari set piece dan tiga dari open play. Dari empat set piece tersebut, tiga dari situasi tendangan bebas dan satu lagi tendangan sudut.

4. Kualitas Operan

Salah satu kelemahan pemain Timnas Indonesia yang mendapat perhatian khusus Shin Tae Yong adalah passing. Melawan kesebelasan seperti Thailand, kualitas operan memegang faktor penting. Terlebih ketika membangun serangan.

Witan Sulaeman of Indonesia, left, celebrates with Ezra Harm Ruud Walian, second left, after scoring the first goal during the AFF Suzuki Cup 2020 semi-final second leg match between Indonesia and Singapore in Singapore, Saturday, Dec. 25, 2021. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)Timnas Indonesia dituntut tampil sempurna menghadapi Thailand. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

Jika sedang dalam transisi menyerang kemudian bola direbut skuad Gajah Perang, maka petaka bisa saja terjadi.

Ada beberapa proses gol yang menunjukkan mutu oper-operan yang diperagakan selama ini cukup baik, namun konsistensi dibutuhkan di laga final.

5. Penyelesaian Akhir yang Mematikan

Timnas Indonesia merupakan kesebelasan paling produktif di Piala AFF kali ini, tetapi sebenarnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi.

Kemampuan menghasilkan peluang kadang kala tak didukung dengan penyelesaian akhir yang memenuhi harapan. Contoh terakhir adalah ketika menghadapi Singapura, terlepas dari penampilan kiper Hassan Sunny yang cukup bagus.

Menghadapi Thailand, Indonesia wajib memanfaatkan peluang semaksimal mungkin karena benteng pertahanan lawan yang dikoordinir Manuel Bihr dan Kritsada Kaman sepertinya tidak akan memberi banyak celah.

(nva/nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER