ANALISIS

Siklus 30 Tahun dan Timnas Indonesia Juara Piala AFF

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 28 Des 2021 19:41 WIB
Ada pola 30 tahunan yang mengiringi sepak bola Indonesia. Teori siklus ini jadi pertanda positif bagi Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan melawan Thailand pada final Piala AFF 2020. (AP/Suhaimi Abdullah)

Dari empat level kejuaraan AFF, Timnas Indonesia hanya belum pernah juara di level senior. Level kejuaraan lainnya: U-16, U-19, dan U-23, sudah diraih dalam satu dekade terakhir.

Pertama juara Piala AFF 2013. Ini menjadi euforia dan dianggap sebagai kebangkitan sepak bola Indonesia setelah 1991. Sayang, usai itu prestasi Timnas tak banyak terkatrol.

Lima tahun berselang, giliran anak-anak U-19 membuat sejarah. Fakhri Husaini berhasil meracik skuad yang stabil hingga menembus babak delapan besar Piala Asia U-16 dan juara Piala AFF U-16 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setahun berikutnya Indra Sjafri menambah pundi-pundi gelar dengan mengantarkan Indonesia U-23 meraih gelar Piala AFF U-22 2019. Pada partai final Garuda Muda melumat Thailand dengan skor 2-1.

Dengan tiga gelar juara level usia, Timnas Indonesia menatap gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya. Kans melengkapi trofi kejuaraan AFF sangat terbuka karena tiga generasi juara itu berpadu jadi satu.

Dari generasi juara Piala AFF U-23 2019 ada Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Riyandi, Rachmat Irianto, dan I Kadek Agung Widnyana. Mereka ini jadi tulang punggung Timnas Indonesia era Shin Tae Yong.

Kemudian dari era juara Piala AFF U-16 2018 tersisa satu nama, yakni kiper Ernando Ari Sutaryadi, dan dari era juara Piala AFF U-19 2013 juga tersisa satu nama yakni Evan Dimas Darmono.

Itu dari generasi juara. Dari generasi yang tampil di Piala Asia level usia jumlahnya lebih banyak. Beberapa di antaranya adalah Egy Maulana Vikri, Hanis Saghara, Syahrian Abimanyu, dan Ryuji Utomo.

Dengan jam terbang para pemain selama satu dekade terakhir, plus sentuhan tangan dingin Shin Tae Yong, meraih gelar juara Piala AFF 2020 (2021) rasanya bukan sebuah hal yang mustahil.

Performa Timnas Indonesia juga meningkat dalam empat pertandingan terakhir. Karakter dan gaya main terlihat menajam saat melawan Taiwan di Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 dan uji coba lawan Afghanistan.

Sebelum bicara gelar juara, Timnas Indonesia harus terlebih dahulu membuktikan bisa tampil digdaya dan stabil saat melawan Thailand. Dengan siklus 30 tahunan dan generasi juara AFF dari tiga era, peluang juara Timnas Indonesia sangat terbuka.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER