ANALISIS

Thailand vs Indonesia: Jaga Harga Diri Skuad Garuda

Abdul Susila | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jan 2022 12:01 WIB
Timnas Indonesia di atas kertas akan sulit memutarbalikkan keadaan namun selagi laga berjalan hal itu berarti masih ada peluang.
Thailand baru kebobolan satu gol di Piala AFF. (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Dalam tujuh laga Piala AFF 2020, Shin Tae Yong tak pernah menurunkan skuad pakem. Dalam artian skuad terbaik Timnas Indonesia itu apakah yang main pada babak pertama atau babak kedua.

Sebagai contoh, Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri selalu jadi pemain pengganti. Evan Dimas juga mulai jadi pemain pelapis, setelah sempat jadi tulang punggung dalam masa persiapan.

Untuk posisi kiper, Nadeo Argawinata jadi pilihan utama Shin. Itu setelah Ernando Ari Sutaryadi cedera, Syahrul Fadil tampil meragukan ketika jumpa Kamboja, dan Muhammad Riyandi tak jelas mengapa tak dipercaya lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya di barisan pertahanan Shin mulai condong dengan tiga bek. Fachruddin Aryanto, Rizki Ridho, dan Alfeandra Dewangga, jadi pilihan utama, lantas ditopang Baggott pada babak kedua dengan Ridho ditarik.

Bek sayap tak ada keraguan. Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan jadi senjata. Menurut pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni, kedua bek ini bertransformasi menjadi playmaker di sisi sayap.

Beralih ke tengah Ricky Kambuaya tampil stabil. Irianto juga tenang, tetapi sering diganti. Biasanya Evan yang menggantikan. Kini, dua laga terakhir, I Kadek Agung juga mulai dapat kepercayaan.

Indonesia's Alfeandra Dewangga Santosa (L) fights for the ball with Thailand's Supachai Chaided during the first leg of the AFF Suzuki Cup 2020 football final match between Indonesia and Thailand at the National Stadium in Singapore on December 29, 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)Timnas Indonesia dikejutkan oleh gol cepat Thailand pada leg pertama final Piala AFF.  (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Kemudian posisi winger jadi milik Witan Sulaeman. Pemain lainnya, seperti Irfan Jaya, Kushedya Hari Yudo, dan Yabes Roni, main bergantian. Hal sama dialami Egy Maulana Vikri.

Untuk lini depan Shin juga belum menemukan pegangan. Ezra Walian, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara, main bergantian. Shin seperti tak punya pegangan siapa striker andalan di depan.

Lantas siapa 11 pemain inti Timnas Indonesia yang akan ditampilkan Shin saat melawan Thailand? Akankah Baggot, Egy, dan Evan main sejak menit pertama? Apakah Shin kembali membuat skema kejutan?

Mengingat duel melawan Thailand adalah laga pemungkas dan Timnas Indonesia harus menang minimal 4-0 atau 5-1, 6-2, 7-3, dan seterusnya, tak ada salahnya menurunkan skema terbaik sejak menit pertama.

Untuk laga final melawan Indonesia, Alexandre 'Mano' Polking, pelatih Thailand, berencana merombak susunan pemain the winning team. Ini karena tim Gajah Perang sudah menang 4-0 di leg pertama.

Banner Testimoni

Jika perspektif Polking demikian, ini bisa menjadi celah. Dengan susunan pemain terbaik dan rasa harga diri yang dikobarkan lagi, Timnas Indonesia punya kans membalikkan keadaan.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate berkata: Every game, no matter the opposition, has the potential to create a lifelong memory for an England fan somewhere.

Selagi laga masih berjalan,final Piala AFF 2020 ini pun punya peluang untuk layak dikenang Indonesia.



(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER