Masalah Timnas Indonesia dan Thailand Sama: Minim Striker

CNN Indonesia
Senin, 03 Jan 2022 10:05 WIB
Masalah yang dihadapi Timnas Indonesia disebut sama dengan yang dialami Thailand. Kedua tim sama-sama minim penyerang yang tajam.
Teerasil Dangda akan segera pensiun dari timnas Thailand. (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masalah yang dihadapi Timnas Indonesia disebut sama dengan yang dialami Thailand. Kedua tim sama-sama minim penyerang yang tajam.

Thailand mengakhiri Piala AFF 2020 dengan menempatkan Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasin sebagai top skor turnamen dengan torehan 4 gol.

Berbeda dengan Dangda, Chanathip lebih berposisi sebagai gelandang serang. Sementara dua penyerang Thailand di Piala AFF 2020, Adisak Kraisorn dan Supachai Chaided, hanya mampu mencetak masing-masing satu gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pelatih timnas Thailand, Sirisak Yodyardthai, khawatir tim Gajah Perang akan mengalami masalah penyerang dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya hingga kini tidak ada yang mampu menggantikan peran Dangda sebagai penyerang.

"Saya pikir Thailand akan mengalami masalah kepunahan dalam beberapa tahun ke depan. Saya sudah mengatakan hal ini dalam 5-6 tahun terakhir. Kami harus menciptakan pelatihan untuk striker dan menganggap hal ini sebagai masalah serius," ucap Sirisak.

"Karena sampai sekarang saya tidak tahu siapa yang akan menggantikan Teerasil Dangda. Bagaimana bisa kami menciptakan generasi striker yang bagus?," ujar Sirisak dikutip dari The Thao Van Hoa.

Dangda merupakan pemain paling senior Thailand di Piala AFF 2020. Penyerang BG Pathum United itu memiliki 111 caps dan 49 gol untuk Thailand. Dangda juga menjadi top skor sepanjang masa Piala AFF di edisi 2020 dengan torehan 19 gol.

Memasuki usia 33, Dangda kemungkinan besar akan segera pensiun dari timnas Thailand. Sirisak mengatakan kehilangan Dangda akan sangat menyulitkan Thailand.

"Ketika saya melatih Thailand pada 2019, saya sudah harus menahan Dangda untuk tidak meninggalkan tim nasional. Dangda selalu menderita di timnas, saya takut dia akan meninggalkan tim," ucap Sirisak.

"Saat saya melatih, saya tahu tidak ada yang akan bisa menggantikan Dangda. Masa depan sepak bola Thailand akan tetap saya, tidak ada striker yang bisa menggantikan Dangda saat ini," ujar Sirisak.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong juga mengatakan masalah yang sama usai membawa tim Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020.

"Di tim kami, posisi yang paling lemah adalah striker. Di Liga Indonesia juga orang asing yang banyak dipakai sebagai striker. Jadi memang susah sekali untuk berkembang," kata Shin Tae Yong.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER