Dua Tim Korban Indonesia di Piala AFF Ditinggal Pelatih
Dua tim yang menjadi korban Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, timnas Singapura dan timnas Malaysia, sama-sama ditinggal pelatih.
Timnas Malaysia dikalahkan Indonesia 1-4 pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020. Kekalahan itu membuat Malaysia gagal lolos ke babak semifinal, setelah Timnas Indonesia menjadi juara grup dan Vietnam runner-up.
Sementara Singapura dikalahkan Timnas Indonesia di babak semifinal. Sempat bermain imbang 1-1 pada leg pertama, Indonesia sukses mengalahkan Singapura 4-2 pada leg 2 semifinal Piala AFF dalam laga penuh drama yang diwarnai tiga kartu merah.
Tiga hari setelah kekalahan Singapura dari Timnas Indonesia, 28 Desember, pelatih Tatsuma Yoshida memutuskan mundur dari jabatan pelatih timnas Singapura.
Pelatih asal Jepang itu memilih mundur dengan alasan agar lebih dekat dengan keluarga di Jepang.
"Saya jelas tidak ingin melihat Yoshida pergi, tapi saya sepenuhnya menghormati keputusan dia untuk memprioritaskan keluarga di momen yang tidak menentu ini, mencari peruntungan di rumah sendiri agar lebih dekat dengan keluarga," ujar Presiden Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) Lim Kia Tong.
Tatsuma melatih timnas Singapura sejak 2019. Pelatih 47 tahun itu menjadi pelatih pertama sejak 2012 yang mampu membawa The Lions lolos ke semifinal Piala AFF.
Setelah Yoshida meninggalkan Singapura, kali ini giliran timnas Malaysia yang ditinggal pelatih Tan Cheng Hoe. Dalam pernyataan resmi hari ini, Senin (3/1), Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyatakan Tan Cheng Hoe memutuskan mundur.
"FAM hari ini ingin menginformasikan bahwa pelatih Tan Cheng Hoe telah membuat keputusan untuk melepas jabatannya. Cheng Hoe sudah berbicara dengan pengurus FAM dan menyatakan mundur menyusul kegagalan lolos ke semifinal Piala AFF baru-baru ini," demikian pernyataan Sekjen FAM Mohd Saifuddin Abu Bakar.
"Setelah berbicara secara terbuka, pihak FAM akhirnya menghormati keputusan tersebut dan telah setuju untuk melepas Cheng Hoe. Jasa dan sumbangsih beliau akan senatiasa dikenang. Terima kasih," sambung Saifuddin.
Saifuddin sempat menyatakan FAM tidak akan memecat Cheng Hoe meski timnas Malaysia tampil buruk di Piala AFF 2020. Selain karena masalah dana, FAM menyatakan mengganti Cheng Hoe bukan jaminan timnas Malaysia akan sukses.
(har)