Pemain Liga Champions Merasa Bersalah Usai Pelatih Malaysia Mundur
Pemain belakang Dion Cools merasa bersalah usai mengetahui pelatih Tan Cheng Hoe mundur dari posisi pelatih timnas Malaysia setelah gagal di Piala AFF 2020 (2021) di Singapura.
Malaysia gagal total di Piala AFF tahun ini setelah terhenti di babak grup usai dihajar Timnas Indonesia 1-4 pada laga terakhir Grup B. Pada turnamen itu Malaysia ditarget kembali ke final.
Usai kegagalan itu Cheng Hoe mendapatkan banyak tekanan mundur. Dikutip dari Stadium Astro, Cools mengatakan kegagalan di Piala AFF 2020 bukan mutlak kesalahan Cheng Hoe.
"Ini berita yang menyedihkan untuk didengar, karena saya pikir, kami sebagai pemain juga harus menyalahkan diri sendiri, termasuk saya," ujar Cools kepada Nadi Arena.
"Tentu saja itu bagian dari sepak bola, tetapi ini buka hari yang baik untuk mengatakan seperti itu," ucap Cools menambahkan.
Bek yang kini bermain untuk klub Denmark, FC Midtjylland dan merasakan tampil di Liga Champions itu menilai Harimau Malaya sudah tampil bagus di Piala AFF 2020.
"Ketika saya sampai di sana (Singapura), saya menyadari bahwa itu adalah pertandingan penting dan saya pikir dalam sepak bola, Anda tidak perlu terlalu stres karena Anda hanya perlu memastikan Anda dan tim Anda siap untuk bermain," tutur Cools.
"Jika Anda menganalisis pertandingan, Anda dapat melihat kami melakukannya dengan baik dalam beberapa saat, tetapi setelah itu, kami tidak dapat mengikutinya," kata pemain 25 tahun itu melanjutkan.
Lihat Juga : |
Cools merasa sangat kecewa dengan hasil yang didapat Malaysia di Piala AFF. Terlebih lagi, dia datang terlambat dengan harapan bisa membantu Malaysia ke semifinal.
"Jadi, saya sangat kecewa dengan diri saya dan tim, tetapi saya tidak akan pernah menyalahkan pelatih karena pada akhirnya, kami yang bermain di lapangan," ujar Cools.