Emosi Cheng Hoe Usai Malaysia Gagal di Piala AFF: Sedih dan Tertekan

Pelatih Tan Cheng Hoe menceritakan kesedihan setelah gagal membawa Malaysia tampil apik di Piala AFF 2021 (2020) di Singapura.

Cheng Hoe mengemban tugas membawa Harimau Malaya ke final Piala AFf 2021. Target tersebut menyamai pencapaian edisi sebelumnya, ke final Piala AFF 2018.

Akan tetapi, hasrat ke final urung terjadi setelah Malaysia dijegal Timnas Indonesia pada laga terakhir Grup B.

Dalam partai penentuan kedua tim itu, Malaysia kalah 1-4 dari Indonesia dan gagal ke semifinal. Setelah pulang dari Singapura dan memberikan evaluasi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Cheng Hoe memilih mundur.

Dikutip dari Utusan, Cheng Hoe bercerita soal kondisi yang dialami setelah gagal membawa Malaysia mencapai target ke final Piala AFF. Cheng Hoe merasa sedih dan tertekan usai kembali ke rumah.

"Saya merasa sedih dan tertekan sebenarnya, setelah pulang dari Singapura waktu itu akibat gagal meloloskan Malaysia ke semifinal," ujar Cheng Hoe.

Pelatih 53 tahun itu menjelaskan, sebelum memutuskan meletakkan jabatan pelatih Malaysia, Cheng Hoe lebih dulu berbicara dengan keluarga dan pengurus FAM.

"Saya sudah berdiskusi dengan keluarga, termasuk pengurus elite FAM, dan keputusan ini diambil," tutur Cheng Hoe.

"Saya ingin memberi jalan kepada pelatih lain, jangan khawatir, tidak ada tekanan dari siapa pun," kata Cheng Hoe menambahkan.

Mengenai rencana berikutnya usai mundur dari timnas Malaysia, Cheng Hoe mengaku ingin istirahat sebentar sembari menganalisis kelemahannya sebelum memutuskan kembali melatih.

"Saya mendapat tawaran dari banyak pihak, jadi saya tunggu dan lihat saja," ucap Cheng Hoe.

"Tentu saja saya ingin bersantai tetapi sepak bola adalah gairah dan saya tidak bisa meninggalkannya lama-lama," kata Cheng Hoe melanjutkan.