Agen Saddil Ramdani: Novi Pazar Merasa Dibohongi Sabah FA

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jan 2022 06:00 WIB
Saddil Ramdani gagal gabung klub Serbia Novi Pazar. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes, mengatakan klub asal Serbia, Novi Pazar, merasa dibohongi karena pihak Sabah FA ternyata meminta tebusan untuk transfer pemain.

Talpes menyebut Manajer Sabah FA, Marzuki Nasir, meminta uang tebusan sebesar 300 ribu euro atau setara Rp4,9 miliar untuk transfer Saddil. Ini berbeda dengan pernyataan Saddil yang mengatakan kepada Talpes bahwa ia bebas transfer.

"Mr Marzuki mengatakan Saddil dan pelatih Kurniawan [Dwi Yulianto] berbohong bahwa mereka berbicara tentang transfer gratis. Sejak awal Saddil mengatakan kepada saya dan Novi Pazar bahwa ia bisa pergi secara gratis. Itu dikonfirmasi oleh pelatih Kurniawan," tulis Talpes.

Kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/1), Talpes membagikan hasil tangkapan layar percakapannya dengan Saddil. Dalam percakapan tersebut Saddil menyebut pihak Sabah telah berbohong.

Mantan pemain Persela itu mengaku telah mengatakan hal jujur kepada Talpes dan Novi Pazar. Saddil menyebut pihak Sabah FA hingga kini belum bersedia bertemu untuk menyelesaikan kemelut yang terjadi.

"Dia [Marzuki Nasir] tipu [menipu] bos. Dia duduk bersama kami, Kurniawan, dan CEO. Saya sebagai pemain bicara apa adanya, tidak pernah melebih-lebihkan. Dia sendiri dan CEO yang berjanji dan mengizinkan saya ke Eropa," tulis Saddil dalam percakapan dengan Talpes.

Saddil Ramdani (tengah) tetap bermain di Sabah pada musim ini. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Dihubungi terpisah, Kurniawan membenarkan bahwa ada kesepakatan lisan antara Saddil dengan Sabah untuk pelepasan jika mendapat tawaran dari klub Eropa, Korea Selatan, dan atau Jepang. Namun Kurniawan tak tahu soal detail isi kontrak Saddil dengan Sabah.

"Saya yang diminta [Sabah] untuk minta Saddil mau perpanjangan kontrak. Saya dan Saddil sepakat, dengan opsi Sabah harus melepas saat ada tim dari Eropa, Korea, dan Jepang mau ambil Saddil. Makanya Saddil mau tanda tangan," kata Kurniawan, Kamis (13/1) malam.

"Tapi saya tidak tahu kalau itu tidak tertulis dalam kontrak. Saya kan bukan agen, jadi saya tidak bisa ikut terlalu dalam masalah kontrak, tapi saya sudah pesan ke Saddil untuk tetap profesional," ucap Kurniawan menambahkan.

Saddil dikontrak Sabah pada 18 Februari 2021 selama satu musim. Lantas kontraknya diperpanjang hingga November 2022 pada 29 Juni 2022. Perpanjangan kontrak inilah yang jadi titik persoalan saat hendak dipinang Novi Pazar.



(abd/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK