Pelatih Pep Guardiola mengonfirmasi kasus baru Covid-19 di klub Manchester City pada Jumat (14/1). Kabar itu disampaikan jelang Man City menghadapi Chelsea pada pekan ke-22 Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (15/1) malam.
"Kami memiliki beberapa kasus baru tapi mereka menginginkan privasi. Jadi saya tidak bisa memberitahukannya," kata Guardiola seperti diberitakan AFP, Jumat (14/1).
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan situasi terbaru dalam klubnya, seperti beberapa orang sudah dipastikan bakal ikut dalam pertandingan. Sedangkan beberapa orang lainnya tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa pemain masuk, tapi ada pemain lainnya yang positif lagi. Setelah dua kali negatif baru kembali. Jika tidak (negatif), tidak (akan bermain)," ucapnya.
Situasi serupa dialami Manchester City pekan lalu. Kala itu, Man City diterpa gelombang Covid-19 yang juga membuat pelatihnya, Pep Guardiola, positif Covid-19 jelang Piala FA melawan Swindon Town.
Selain Pep Guardiola, asisten pelatih Juanma Lillo juga ikut terpapar Covid-19. Seluruh yang terkonfirmasi positif atau terkait Covid-19 kini menjalani isolasi dalam bubble Man City.
Selain itu, Man Ciy juga merilis bahwa tujuh pemain utama mereka menjalani isolasi terkait virus corona.
Sebelumnya, tepatnya pada pertengahan Desember 2021, Pep Guardiola juga sempat tersangkut Covid-19 setelah menghadiri konferensi pers Sergio Aguero yang pensiun di Barcelona.
Namun, hasil tes terakhir pelatih asal Spanyol itu negatif dan akhirnya diizinkan mendampingi tim lawan Newcastle United.
Pada musim ini, Manchester City baru kebobolan 13 gol alias jadi tim dengan pertahanan paling solid. Sedangkan di sektor penyerang, Man City juga menggelontorkan 53 gol dan jadi tim paling subur.
Tak hanya itu, Manchester City kembali punya peluang besar mempertahankan trofi Liga Inggris. Setelah sempat bersaing sengit di awal musim, Man City kini punya keunggulan 10 angka dari Chelsea ketika Liga Inggris memasuki pekan ke-21.
(afp/chri)