PSSI Respons Kritik Haruna ke STY: Demi Keputusan Berkualitas

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tidak mempermasalahkan debat sengit antara pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dengan Anggota Exco Haruna Soemitro dalam sebuah forum evaluasi.

Forum evaluasi berlangsung pada Kamis (13/1) di Kantor PSSI. Pertemuan itu dihadiri Iriawan, Shin Tae Yong, Iwan Budianto, Yunus Nusi, Maaike Ira Puspita, Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

"Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," ujar Haruna kepada Shin Tae Yong dalam forum tersebut.

Yunus mengatakan perdebatan antara Haruna dengan Shin Tae Yong adalah hal yang biasa. Yunus menganggap debat terjadi demi mendapat keputusan terbaik untuk sepak bola Indonesia.

"Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas. Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," ucap Yunus dalam rilis resmi.

Lebih lanjut Yunus mengatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bisa memaklumi pendapat Haruna terkait hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Namun Yunus memastikan keputusan akhir ada di tangan Iriawan.

"Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal Timnas," ujar Yunus.

"Bahkan apakah penting PSSI mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022," sambung Yunus.