PSSI: Indonesia vs Timor Leste Dua Kali, Tunggu Soal Karantina

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jan 2022 18:19 WIB
Pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia vs Timor Leste pada periode FIFA Matchday, Januari 2022, dipastikan akan berlangsung dua kali di Bali.
Timnas Indonesia akan menjalani uji coba melawan Timor Leste. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia vs Timor Leste pada periode FIFA Matchday, Januari 2022, dipastikan akan berlangsung dua kali di Bali.

Pertandingan Indonesia vs Timor Leste dijadwalkan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 24 Januari dan 27 Januari mendatang. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut Timor Leste sudah sepakat dengan agenda ini.

"Mereka [Timor Leste] sudah mengirimkan nama-nama. Kami sudah kirim ke imigrasi untuk segera ditindaklanjuti. Kami juga sudah bersurat ke BNPB agar masa karantina dikurangi," kata Iriawan saat ditemui di Mabes TNI AD, Selasa (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika agenda sudah dipastikan, proses karantina skuad timnas Timor Leste ke Indonesia masih dijajaki. PSSI masih melakukan upaya agar pemain Timor Leste tak harus karantina selama tujuh hari.

Saat ini, sebagaimana peraturan pemerintah, baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) yang mau masuk ke Indonesia harus dikarantina tujuh hari. Ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 jenis Omicron.

"Kami kan tidak bisa mengintervensi pemerintah. Yang jelas Timor Leste sudah oke sehingga bisa bergulir pertandingan pertama pada 24 Januari dan yang kedua pada 27 Januari. Tetap dua pertandingan," ujar Iriawan.

Lelaki yang biasa disapa Iwan Bule itu mengatakan baik pemain Timnas Indonesia maupun Timor Leste akan menjalani sistem bubble atau gelembung selama di Bali. Mereka tidak bebas bergerak, kecuali di hotel, tempat latihan, dan lokasi pertandingan.

"Nanti [sistem gelembungnya] seperti biasa, seperti yang berlaku di kompetisi. Mereka hanya boleh dari hotel ke lapangan latihan dan stadion. Situasi sekarang memang begitu ya. Mereka juga mengerti," ucap Iriawan.

"Kita betul-betul ketat karena tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Kita akan terus mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah," kata purnawirawan polisi bintang tiga tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(abs/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER