Dihukum BAM Dua Tahun, Lee Zii Jia Ajukan Banding

Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengajukan banding atas hukuman larangan bertanding dua tahun yang dijatuhkan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).

BAM menyebut Zii Jia mengajukan banding tiga hari setelah hukuman diberikan induk organisasi badminton negeri jiran.

"BAM mengonfirmasi kami telah menerima surat banding dari Lee Zii Jia hari ini. Sebagai penjaga kepentingan bulutangkis nasional, kami melihat masalah ini dengan sangat mendesak untuk menemukan solusi damai."

"BAM di sini untuk melindungi tidak hanya olahraga, tetapi juga para pemain, nilai-nilai, dan standar yang paling mewakili negara kita tercinta," tulis pernyataan BAM dikutip dari Bernama.

Dalam keterangan tertulis tersebut, BAM juga menyadari keberpihakan publik kepada Zii Jia sehingga tidak sedikit yang merasa marah dan frustrasi kepada mereka.

"Kami menghargai semua komentar, kritik, dan masukan keseluruhan yang ditujukan kepada kami. Kami akan memperhatikan sentimen penuh semangat yang disampaikan rekan-rekan kami di Malaysia," sambung pernyataan BAM.

Zii Jia mendapat hukuman larangan bermain dari BAM setelah juara All England 2021 itu menyatakan keluar dari tim nasional dan memilih menjadi pemain profesional.

Kendati tak lagi bergabung dengan pemusatan latihan nasional, Zii Jia tetap ingin mengharumkan nama Malaysia di berbagai ajang kejuaraan internasional. Namun keinginan Zii Jia tak mendapat restu BAM.

Selain mengonfirmasi permintaan banding Zii Jia, BAM juga mengeluarkan pernyataan membantah pemberitaan yang menyebut tidak akan memperbarui kontrak tiga pelatih, Tey Seu Bock, Indra Wijaya, dan Paulus Firman.