Timnas Indonesia Putri disebut punya semangat juang yang tinggi, tetapi mentalitas lemah saat kalah 0-4 dari Thailand di Piala Asia Wanita 2022, Senin (24/1).
Pelatih Timnas Putri Rudy Eka Priyambada mengatakan tak ada pertandingan uji coba sebelum tampil di kejuaraan empat tahunan ini jadi kendala. Pemain seperti tidak siap menghadapi lawan dengan kualitas di atasnya.
"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih ke pemain karena mereka telah bekerja sangat keras, tetapi masalah di dalam tim saya adalah mentalitas," kata Rudy Eka dalam jumpa pers setelah pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak punya kesempatan latihan uji coba internasional. Jadi kami belajar banyak dari turnamen ini. Pada laga pertama kami kalah besar dari Australia, dan kini kami kalah 0-4 dari Thailand," ucap Rudy.
Salah satu kendala yang diperlihatkan pemain dalam laga melawan Thailand adalah kesulitan menguasai permainan, bola cepat hilang, dan umpan tidak akurat. Menurut Rudy ini karena mentalitas pemain menurun.
Namun Rudy juga memuji semangat juang para pemain yang berusaha tampil ngotot sepanjang laga.
"Saya melihat pemain terus berlari, mencoba merebut bola dari Thailand, saya salut untuk mereka. Turnamen ini untuk belajar segalanya. Kami akan menatap ajang berikutnya," ucap mantan pelatih Tira Persikabo ini.
Saat ini skuad Garuda Pertiwi menjadi juru kunci Grup B dengan poin nol dan kebobolan 22 kali. Pada laga pemungkas grup Ade Mustikiana dan kawan-kawan akan menghadapi Filipina yang mengalahkan Thailand 1-0.
Pertandingan ini diprediksi Rudy tak kalah berat dibanding dua laga sebelumnya. Ini karena Filipina dihuni pemain-pemain berpaspor Amerika Serikat. Situasi ini menguntungkan Filipina karena punya pemain berpengalaman.
"Ketika saya melihat Filipina, saya melihat mereka punya paspor Amerika, hanya beberapa pemain dari Filipina."
"Saya pikir Filipina punya pemain yang bagus, pemain yang kuat, sehingga kami harus bersiap menghadapi mereka," ujarnya.
(abd/ptr)