Konflik BAM dan Lee Zii Jia Berakhir Damai

Konflik antara Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan Lee Zii Jia berujung damai. Juara All England 2021 itu akhirnya diizinkan jadi pemain profesional.

"Saya senang dapat melakukan pertemuan pribadi dari hati ke hati dengan Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria bersama dengan orang tua saya," tulis Zii Jia di Instagram pribadinya.

"Saya senang bahwa kami sekarang menyelesaikan masalah ini dengan BAM setelah menerima restu Tan Sri untuk menjadi pemain profesional," sambung Zii Jia.

Jumat lalu, BAM memutuskan untuk menghukum Zii Jia larangan bermain di event internasional selama dua tahun. Sanksi kepada juara All England 2021 itu berlaku efektif mulai 18 Januari.

Sanksi tersebut diberikan kepada Zii Jia karena memutuskan untuk keluar dari BAM dan memilih jadi atlet profesional.

Kendati tak lagi bergabung dengan pemusatan latihan nasional, Zii Jia tetap ingin mengharumkan nama Malaysia di berbagai ajang kejuaraan internasional. Namun keinginan Zii Jia tak mendapat restu BAM.

Merasa tak terima, Zii Jia mengajukan banding terhadap keputusan BAM. Kini BAM tengah mempertimbangkan banding Zii Jia yang mendapat dukungan penuh dari publik Malaysia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu turun tangan mendamaikan konflik BAM dan Zii Jia. Ia meminta kedua pihak mencari solusi terbaik demi kepentingan negara.

Zii Jia akhirnya bertemu dengan Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria dan sepakan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Zii Jia juga mengaku masih berkomitmen tampil untuk tim Malaysia di Kejuaraan Beregu Asia.

[Gambas:Instagram]

"Saat ini, saya akan berkomitmen untuk Kejuaraan Beregu Asia. Semoga kesimpulan ini menyatukan kita sebagai warga Malaysia dan Fans Bulutangkis."

"Mohon terus dukung BAM dan juga para pemain profesional tanah air yang juga dibina oleh BAM karena pada akhirnya kita adalah satu," ujar Zii Jia.

[Gambas:Video CNN]