Evan Dimas memberi pesan kepada dua pemain muda yang mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia melawan Timor Leste, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Beberapa tahun lalu, Evan masih menyandang status sebagai pemain belia di Timnas Indonesia yang dihuni pemain-pemain macam Boaz Solossa dan Firman Utina.
Hari berganti, Evan kini menyandang status sebagai pemain senior di tim. Meski masih 26 tahun, Evan kini sudah menjadi pemain berusia 'uzur' lantaran Shin memanggil banyak pemain muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evan pun kini menjadi anutan bagi para pemain muda seperti Marselino dan Ronaldo.
"Memang masuk di timnas dalam usia muda itu tidak gampang, tetapi saya melihat Marselino dan Ronaldo Kwateh ini pemain yang berpotensi," ujar Evan ketika ditanya pengalaman masuk Timnas Indonesia pada usia muda.
Dalam sesi konferensi pers jelang laga Indonesia vs Timor Leste, Evan pun memberikan wejangan kepada Marselino dan Ronaldo yang sama-sama berusia 17.
"Marselino juga sering ngobrol sama saya, 'Mas, kok bisa lama bermain di timnas?'. Sama Kwateh juga. Saya bilang, 'Untuk mencapainya itu gampang tetapi mempertahankan tidak mudah. Yang penting kamu jaga mental, seperti saya waktu muda."
"Saya bilang, 'Penyesalan itu datang di belakang. Kalau misalkan ada kesempatan main di luar negeri, pergi ke luar negeri.' Saya bilang seperti itu. Kalau saya sudah terlambat. Memang saya sudah pernah main di luar negeri, tetapi sekarang tidak main di luar negeri, karena itu yang membuat kita awet bermain bola," beber Evan.
Pemain Bhayangkara FC yang pernah merasakan kompetisi di Liga Malaysia bersama Selangor itu juga berpesan agar para pemain muda tidak minder ketika berbagi lapangan dengan pemain-pemain senior.
"Enggak usah malu. Ketika di lapangan tidak ada senior junior, tetapi di luar lapangan kita harus respek sama senior, tetapi ketika di lapangan harus bermain seperti senior, karena kamu dipanggil timnas senior bukan timnas junior lagi," pungkas Evan.
Selain Marselino dan Ronaldo, ada pula Ramai Rumakiek yang masih berusia belasan dan mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
Selain itu Shin pun juga membawa pemain-pemain berusia 20 seperti Adi Satryo, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Bayu Fiqri, dan Achmad Figo.
Keberadaan pemain-pemain muda di Timnas Indonesia senior saat ini menjadi bagian persiapan skuad Garuda Muda menghadapi Piala AFF U-23 yang akan berlangsung bulan depan.
(nva/jun)