Pelatih Timnas Timor Leste Fabio Maciel berjanji akan membuat kejutan kepada Timnas Indonesia pada laga FIFA matchday yang akan digelar di Bali.
Maciel menyatakan optimisme menghadapi Timnas Indonesia terlepas dari hasil buruk di Piala AFF lalu, di mana anak asuhnya selalu kalah dalam empat pertandingan serta tak mencetak gol dan kebobolan 14 kali.
Pengalaman bertemu Shin tujuh tahun lalu dalam laga U-23 juga menjadi salah satu tolok ukur kekuatan jelang pertemuan Indonesia vs Timor Leste.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu Indonesia kini ditangani pelatih asal Korea Selatan. Kami pernah menghadapinya pada 2015. Saya lihat Indonesia tak terlalu dominan dalam penguasaan bola," kata Maciel dalam konferensi pers.
"Kami harus respek dengan tim, pemain, khususnya negara besar ini. tetapi kami dalam momen yang baik. saya percaya itu. Kami akan membuat kejutan, tentu saja kami tidak membicarakan hasil pertandingan," sambungnya.
Maciel pun menilai saat ini kekuatan Indonesia dan Timor Leste sama-sama menumpukan harapan pada pemain muda. Maciel juga menganggap pandangan orang-orang yang menganggap skuad Garuda lebih baik dari Indonesia tak membuat laga otomatis berakhir sebelum dimulai.
"Orang mengatakan tim Indonesia lebih baik dari Timor Leste, tidak sepak bola tidak begitu. Inilah keindahan sepak bola. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus, tidak hanya untuk Timor Leste tetapi juga untuk Indonesia. Ini akan menjadi duel dua generasi berbeda dari Indonesia dan Timor Leste," papar Maciel.
Duel Indonesia dan Timor Leste di level senior sudah terjadi empat kali. Indonesia selalu menang dan menggelontorkan 14 gol ke gawang tim tetangga, sementara Timor Leste baru sekali mencetak gol.
(nva/jun)