Mohamed Salah Tak Ingin Mesir Terpecah Belah

Bintang timnas Mesir, Mohamed Salah menegaskan suporter mereka harus bersatu di Piala Afrika dan tak boleh menjelekkan sejumlah pemain atas dasar perbedaan klub.

Salah melihat ada fenomena janggal di era media sosial berupa serangan terhadap pemain-pemain tertentu oleh pendukung Mesir. Salah menganggap kesakralan tim nasional pun menurun.

"Sepak bola Mesir kini terpecah. Kita bisa melihat akun yang mendukung pemain atau klub tertentu, dibuat hanya untuk mendukung mereka. Mereka berpikir bahwa itu adalah hal yang bagus namun itu tidak bagus."

"Hal seperti itu tidak membantu. Kalian mungkin tidak akan menyakiti Mohamed Salah karena saya sudah melalui fase seperti itu, namun kalian akan menyakiti pemain-pemain muda," ucap Salah seperti dikutip dari Kingfut.

Mohamed Salah lalu berharap suporter Mesir bersatu dan tidak hanya mendukung pemain-pemain kesayangan mereka.

"Saya punya nasihat, misalnya penggemar Al Ahly jangan hanya membicarakan pemain Al Ahly begitu juga suporter Zamalek jangan hanya membicarakan pemain mereka."

"Kami adalah tim nasional Mesir dan dalam upaya meraih kemenangan, semua pemain mesti merasa bahwa suporter ada di belakang mereka. Hal ini tidak akan berpengaruh pada saya yang sudah bermain 10 tahun di sepak bola internasional, namun ada sejumlah pemain yang baru bergabung dengan tim pertama kali, masa depan tim ini," kata Salah.

Salah pun menekankan bahwa tidak ada pemain yang harus diistimewakan dan dianggap spesial di timnas Mesir, termasuk dirinya.

"Bila kalian mencintai Mesir dan timnas Mesir, kalian harus mendukung tim keseluruhan dan bukan pemain tertentu. Tidak ada pemain yang lebih penting dari tim, entah itu saya ataupun pemain lainnya," kata Salah.

Mesir akan menghadapi Pantai Gading pada Rabu (26/1) dalam laga 16 besar Piala Afrika.

[Gambas:Video CNN]