5 Fakta Jelang Indonesia vs Timor Leste

CNN Indonesia

Rabu, 26 Jan 2022 19:16 WIB

Berikut lima fakta menarik yang tersaji jelang duel antara Indonesia vs Timor Leste pada FIFA matchday di Bali, Kamis (27/1). — Fachruddin Aryanto jadi pemain tertua di laga Indonesia vs Timor Leste. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada FIFA matchday pertama yang akan digelar di Bali, Kamis (27/1). Berikut fakta menarik jelang Indonesia vs Timor Leste.

Duel Indonesia vs Timor Leste akan dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pertandingan uji coba internasional ini akan digelar tanpa penonton untuk meminimalisir potensi penularin Covid-19 varian omicron.

Indonesia dan Timor Leste menuai hasil berbeda pada Piala AFF 2020 (2021) yang digelar tahun lalu di Singapura. Skuad Garuda arahan Shin Tae Yong berhasil melaju ke final, sementara Timor Leste tak mampu lolos fase grup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Pada konferensi pers jelang laga yang dilakukan secara virtual, Shin Tae Yong mengaku sudah menganalisa video pertandingan Timor Leste di gelaran Piala AFF.

Pelatih asal Korea Selatan itu memuji penampilan Timor Leste meski menelan tiga kekalahan di fase grup. Tim berjuluk Lafaek itu disebut memiliki kualitas operan, kecepatan, dan mobilitas permainan yang bagus.

Sementara pelatih Timor Leste Fabio Maciel mengaku respek dengan Indonesia yang unggul dalam permainan ball possession. Namun, ia berjanji akan membuat kejutan pada dua laga uji coba lawan skuad Garuda.

Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Banner Testimoni

Berikut 5 fakta menarik jelang Indonesia vs Timor Leste:

1. Indonesia Unggul Head to Head

Sejak sah memisahkan diri dari Indonesia pada 30 Agustus 1999, sudah empat kali Timor Leste menghadapi Timnas Indonesia. Seluruh pertandingan itu dimenangkan Indonesia.

Pertemuan pertama kedua negara terjadi pada laga uji cpba di 2010. Kala itu Indonesia menang 6-0 lewat gol Muhammad Ridwan, Oktovianus Maniani, Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, dan Yongki Aribowo.

Indonesia vs Timor Leste akhirnya bertemu di Piala AFF 2018. Saat itu, tim Merah Putih menang 3-1 atas Timor Leste di fase grup.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

2. Indonesia Unggul di Ranking FIFA

Dengan jam terbang lebih banyak, Indonesia juga unggul dari Timor Leste dalam peringkat FIFA. Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-164 dengan 992,31 poin per 23 Desember 2021.

Sementara Timor Leste berada di posisi ke-196 dengan 873,13 poin. Timor Leste juga menjadi negara terburuk keempat dalam ranking FIFA di kawasan Asia.

Pilihan Redaksi

3. Kontroversi Gali Freitas

Striker Timor Leste, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, pernah menjadi buah bibir karena dugaan kasus pencurian umur dalam Piala AFF U-15 2019 di Thailand.

Freitas dianggap telah berusia 22 tahun berdasarkan data dirinya yang beredar di dunia maya, termasuk Transfermarkt yang selama ini menjadi rujukan statistik terpercaya.

Selain itu, Freitas juga kedapatan menyertakan identitas yang berbeda di beberaka ajang kelompok umur. Namun, pemain kelahiran 31 Desember 2004 itu lepas dari tuduhan dan tetap memperkuat Timor Leste di berbagai ajang.

4. Komposisi Skuad Berbeda

Indonesia dan Timor Leste membawa skuad berbeda di laga uji coba edisi kali ini. Pelatih Indonesia Shin Tae Yong mengkombinasikan pemain muda dan senior di laga FIFA Matchday kali ini.

Fachruddin Aryanto yang saat ini berusia 32 tahun, jadi pemain tertua di skuad Indonesia. Sementara Ronaldo Kwateh jadi pemain termuda dengan usia 17 tahun.

[Gambas:Photo CNN]

5. Pelatih Asing

Baik Indonesia maupun Timor Leste sama-sama ditangani pelatih asing. Tim Merah Putih ditangani Shin Tae Yong yang berasal dari Korea Selatan. Sementara Timor Leste diasuh Fabio Maciel yang memiliki paspor berkebangsaan Brasil.

Bedanya, pamor Shin Tae Yong lebih tinggi dibanding Fabio. Shin Tae Yong merupakan mantan pelatih timnas Korea Selatan yang tampil di Piala Dunia 2018. Ia sudah dua tahun menangani Indonesia.

Sementara Fabio hanya berpengalaman melatih di Asia Tenggara. Ia pernah menjadi pelatih Timor Leste pada 2015 dan pernah menangani Kuala Lumpur FA pada 2017/2018 sebelum kembali menjabat pelatih Timor Leste sejak 2020.

[Gambas:Video CNN]