4. Ramai Rumakiek
Jebolan akademi Persipura itu mampu menarik hati Shin untuk kembali memperkuat Skuad Garuda Muda. Catatan tujuh pertandingan dan kontribusi satu gol membuktikan kualitas Ramai Rumakiek.
Di Piala AFF 2020, ia hanya absen dalam satu pertandingan. Ini menjadi tanda Shin menaruh kepercayaan penuh kepada pemuda berusia 19 tahun tersebut. Padahal, turnamen itu menjadi debutnya bersama Timnas senior di Piala AFF.
Ramai kembali membuat ramai. Hal itu terjadi ketika ia mencetak gol dari sepakan keras kaki kanannya ke gawang Timor Leste di FIFA Matchday, belum lana ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kecepatan dan kekuatan tendangan yang tinggi, Ramai bisa menjelma menjadi seniornya di Persipura dan Timnas Indonesia, Boas Solozza dalam merangsek ke daerah pertahanan lawan.
![]() |
5. Marselino Ferdinan
Timnas Indonesia memiliki prospek cerah di posisi playmaker berkat kehadiran Marselino Ferdinan. Walaupun baru berusia 17 tahun, perannya sangat penting bagi Persebaya Surabaya di Liga 1 2021/2022.
Ia sudah mencetak empat gol dan lima assist untuk Pasukan Bajul Ijo. Kemampuan tendangan jarak jauh yang akurat menjadi salah satu keunggulan yang diperlukan tim untuk memecah kebuntuan.
Statistiknya di liga domestik pun dapat menjadi salah satu alasan Shin memanggil Marselino.
6. Ronaldo Kwateh
Anak Roberto Kwateh, pemain asing di era Ligina, belum bisa langsung merapat ke pelatnas. Sebab, Kwateh harus membela klubnya, Madura United di Liga 1 kontra Persela Lamongan terlebih dahulu pada Sabtu (5/2).
Pemain 17 tahun ini menarik perhatian ketika mencatat debut bersama Timnas Senior di FIFA Matchday kontra Timor Leste, pekan lalu.
Ronaldo sudah menyumbang satu assist untuk gol Ricky Kambuaya dalam kemenangan 4-1 tersebut. Pria keturunan Liberia itu pun kembali mendapat kepercayaan penuh dari Shin.
7. Bagas Kaffa
Bagas Kaffa menjadi salah satu pilar utama Barito Putera di Liga 1 2021/2022. Ia setidaknya sudah mencetak satu gol dan dua assist dari total 21 pertandingan domestik.
Pemain berusia 20 tahun itu mendapat kesempatan dari Shin untuk membuktikan kualitas sebagai bek kanan masa depan Indonesia. Sebab, namanya sempat absen dari jajaran pemain Tim Merah Putih beberapa waktu belakangan.
Saudara kembar Bagus Kahfi yang sempat bersinar dengan Timnas Indonesia U-16 pada 2018 lalu, mendapat kesempatan untuk terlahir kembali sebagai bintang masa depan Timnas Indonesia.