Maverick Vinales ingin meniru gaya membalap Marc Marquez selama tes pramusim jelang tes MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari.
Vinales mendapatkan hasil tes pramusim yang positif. Setelah menang dalam satu sesi di shakedown, mantan pembalap Yamaha itu di posisi kedua pada tes MotoGP Sepang hari pertama, dan di posisi kelima pada hari kedua.
Meski demikian, pembalap Spanyol itu masih penasaran dengan adaptasi motor Aprilia RS-GP untuk musim ini. Dikutip dari Motosan, untuk bisa memahami RS-GP, Vinales harus bisa mencapai batas motor hingga terjatuh seperti Marc Marquez. Pada tes pertama di Sepang, Marc Marquez terjatuh dua kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu benar, saya juga harus jatuh [seperti Marquez untuk mengetahui batas motor]. Yang penting jangan sampai terjatuh dalam balapan," ujar Vinales.
![]() |
"Kami tiba di sini di Sepang dan melakukan pekerjaan yang hebat dengan tim. Tentu saja kita tidak boleh berhenti, tetapi teruslah di jalan ini, karena ada banyak ruang untuk perbaikan. Faktanya, 2022 yang sulit menanti kami, dengan lebih dari 20 balapan," ucap Vinales menambahkan.
Usai tes di Sepang, Vinales mengaku penampilannya bersama Aprilia memiliki banyak peningkatan dibandingkan dengan musim 2021.
"Selalu sulit untuk mengambil stok setelah Sepang, tetapi sensasi tes ini positif," tutur Vinales.
"Kami banyak meningkat dibandingkan tahun lalu. Tujuannya adalah melangkah selangkah demi selangkah, mencari kepercayaan diri yang tepat," kata mantan pembalap Suzuki itu melanjutkan.
Pada MotoGP 2021, Maverick Vinales gagal maksimal dengan Aprilia. Dalam lima balapan, Vinales tidak pernah meraih podium.
Pencapaian terbaik pembalap 27 tahun itu bersama Aprilia pada musim lalu ketika finis di posisi kedelapan di MotoGP Emilia Romagna. Dalam lima seri itu Vinales mengumpulkan 11 poin.