Namun target sudah dipatok. Marquez ingin merebut kembali takhta sebagai raja MotoGP yang sudah dua tahun hilang karena beragam faktor non teknis.
"Tujuan saya tahun ini adalah untuk mencoba dan berjuang demi gelar juara. Tahun lalu adalah situasi yang spesial, tahun ini situasi juga menjadi sangat kritis saat musim dingin," ujarnya saat peluncuran motor Honda.
"Tetapi beruntung, seseorang, dokter, semua membantu saya bisa ada di tes pertama dan itu adalah kejutan besar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Berada di Mandalika juga bagus buat Marquez. Pembalap yang identik dengan nomor 93 itu bisa bersantai sejenak untuk menenangkan pikiran setelah dua tahun yang tidak mudah.
Marquez setidaknya bisa melupakan masa-masa paling sulit dalam kariernya tersebut. Dengan 'berlibur' selama tiga hari di Mandalika, Marquez bisa mengembalikan fokus untuk sepenuhnya berjuang di lintasan.
![]() |
Dengan begitu, Marquez bisa dalam kondisi prima saat tes MotoGP Mandalika pada Jumat (11/2) sampai Minggu (13/2). Baik Marquez dan Honda tentu punya target untuk semakin menyempurnakan setelan motor untuk menghadapi 21 seri MotoGP 2022.
Satu yang pasti Marquez tetap pembalap yang berbahaya meski terus diterpa cedera selama dua tahun terakhir. Mental, agresivitas, dan keberanian mengambil risiko The Baby Alien tak perlu diragukan.
Hal itu telah dibuktikannya dengan tiga kali juara seri dan total empat kali naik podium di MotoGP 2021. Torehan itu seolah menegaskan kondisinya yang belum seratus persen bukan halangan untuk bersaing di jalur juara.
Oleh karena itu, mari berharap Marquez tak lagi ditimpa kesialan-kesialan lain sehingga harus menepi lama dari lintasan di MotoGP 2022. Jika cedera matanya benar-benar pulih dan didukung paket motor yang impresif maka Marquez akan jadi ancaman buat pembalap manapun.
Satu yang pasti Marquez tak akan sedominan sebelum ia diterpa beragam cedera. Namun hal itu tetap membuat pembalap seperti Quartararo dan Bagnaia patut waspada.
(ptr)