Alasan Sirkuit Mandalika Sulit Bersih Saat Tes MotoGP Mandalika

CNN Indonesia
Jumat, 11 Feb 2022 18:59 WIB
Tes MotoGP Mandalika diwarnai protes pembalap. (ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Federasi Motor Internasional (FIM) mengungkapkan alasan Sirkuit Mandalika sulit bersih dari debu dan lumpur saat tes hari pertama MotoGP Mandalika, Jumat (11/2).

Menurut Penasihat Keselamatan FIM, Loris Capirossi, pihaknya tidak menyarankan penyelenggara menggunakan mesin pembersih karena mengurangi cengkeraman di trek.

Tes MotoGP Mandalika hari pertama terkendala dengan lumpur dan tanah yang masuk ke lintasan balap di Sirkuit Mandalika.

Akibat masalah itu, tes MotoGP Mandalika yang berjalan lebih dari satu jam harus dihentikan sementara guna pembersihan.

Sesi pengujian motor dan juga teknik membalap berlangsung hingga siang hari. Akan tetapi, setelah jeda muncul rumor sejumlah pembalap protes akibat trek Sirkuit Mandalika yang masih kotor saat tes berjalan setengah putaran.

Menurut Motorsport Prancis, para pembalap yang protes itu di antaranya Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, hingga Maverick Vinales yang mengadukan masalah itu kepada Dorna Sports.

Sejumlah proyek pengerjaan masih berlangsung di sekitar Sirkuit Mandalika. (ANTARA/ANDIKA WAHYU)

Pihak MotoGP memberikan respons dengan merilis pengumuman, tes MotoGP Mandalika akan selesai lebih cepat dari jadwal semula pada pukul 17.45 WITA apabila trek sirkuit tidak membaik. Meskipun akhirnya tes MotoGP Mandalika selesai sesuai jadwal.

Dikutip dari Motorsport, Penasihat Keselamatan FIM, Loris Capirossi mengungkapkan alasan Sirkuit Mandalika tidak kunjung bersih sempurna. Menurut Capirossi, mesin pembersih debu tidak cocok digunakan pada siang hari.

"Anda tidak pernah tahu dengan cuaca di sini, kapan hujan datang," ujar Capirossi.

"Hujan bisa kapan saja. Kami tidak ingin menggunakan mesin pembersih pada siang hari agar cengkeramannya tidak hilang," ucap Capirossi menambahkan.



(sry/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK