Tak Ada Modifikasi Cuaca di Tes MotoGP Mandalika

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengatakan tak ada modifikasi cuaca selama tes MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

"Untuk tiga hari tes pramusim MotoGP 2022 kali ini kami tidak menggunakan teknologi modifikasi cuaca. Jadi kami biarkan cuaca alami," kata Priandhi di depan Media Center Indonesia Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2).

Menurut Priandhi, semua kontestan tes pramusim MotoGP 2022 ingin merasakan kondisi alami di Mandalika. Tujuannya agar mereka tahu situasi dan mendapatkan hasil percobaan yang diinginkan.

"Semua berjalan normal dan kami harap tes ini bisa berjalan tanpa kendala. Pembalap ingin cuaca alami agar bisa menyesuaikan atau mendapatkan setting motor terbaik dari berbagai kondisi," ucapnya.

"Dengan cuaca alami mereka bisa mendapatkan data yang juga beraneka ragam. Mereka bisa mengukur setelan motor terbaik jika lintasan kering dengan suhu tertentu atau kondisi-kondisi lainnya," ujar Priandhi.

Berkaca pada dua hari tes pramusim di Sirkuit Mandalika, saat pagi cuaca cenderung mendung, lantas beralih panas pada siang hari dengan angin yang kencang, kemudian sejuk kembali pada sore hari.

Dari pantauan CNNIndonesia.com dari Royal Box Sirkuit Mandalika, para mekanik MotoGP 2022 rutin mengecek suhu udara di aspal. Mereka lantas menyesuaikan suhu dengan setelan mesin dan ban.

Priandhi mengatakan, Sirkuit Mandalika yang berkali-kali dilintasi pembalap membuat aerodinamika ban makin lengket. Karenanya catatan waktu dalam satu lap di tes pramusim terus meningkat.

"Yang saya lihat, semua pembalap keluar masuk lintasan, ganti setting ban, setting mesin, artinya menurut saya masing-masing pembalap menikmati lintasan untuk mendapatkan yang terbaik," kata Priandhi.

Tes hari ketiga atau terakhir di Sirkuit Mandalika berjalan pada Minggu (13/2). Adapun balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada 18-20 Maret.