Lionel Messi dianggap tidak sepenuh hati bermain di Paris Saint-Germain (PSG) dan diyakini tidak akan meninggalkan jejak di klub raksasa asal Prancis tersebut.
Tudingan tersebut disuarakan mantan pemain PSG, Jerome Rothen. Menurutnya Messi tak lebih dari sekadar lewat saja di PSG.
"Messi tidak akan meninggalkan jejak di PSG. Dia dalah anak dari klub lain, Barca, hidupnya dan juga kotanya. Dia ke sana jika ada hari libur," kata Rothen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan Marca, Rothen bahkan menyebut Messi tidak diharapkan dan juga tidak berharap main di PSG.
"Dia sudah menandatangani kontrak dua tahun pada usia 34, dia tentu adalah pemain terbaik di dunia tetapi dia tidak lagi memiliki kaki yang sama seperti sebelumnya, dia tidak bisa mengulang upaya-upaya yang dia lakukan di masa lalu," tutur mantan pemain sayap PSG itu.
"Dan di samping itu, juga di atas segalanya, dia tidak memiliki tim yang sama atau rekan satu tim yang sama. Anda harus merasa nyaman di klub dan sekarang di PSG ada banyak masalah dalam proses adaptasi pemain sehingga itu memengaruhi kehidupan pribadi Leo," tambah Rothen.
Bahkan Rothen menilai Zlatan Ibrahimovic dan beberapa pemain lain lebih memiliki peran besar ketimbang Messi di klub yang baru berdiri pada 1970 tersebut.
"Saya tidak berpikir dia akan meninggalkan jejak seperti Ibrahimovic. Meski sejarah PSG lebih singkat, ada lebih banyak pemain hebat seperti Rai, Luis Fernandez. Anda tidak dapat menempatkan Messi di situ," ujar Rothen.
Pada musim ini Messi telah bermain 20 kali serta menyumbang tujuh gol dan delapan assist di berbagai kompetisi.
Saat ini Messi dan PSG masih punya kesempatan memenangkan gelar juara Liga Prancis dan Liga Champions. Sementara Les Parisiens sudah gagal di ajang turnamen lokal seperti Coupe de France dan Trophee des Champions.
(nva/nva)