Adu Tumpul Ronaldo vs Messi, Siapa Paling Payah di Awal 2022?

Ronaldo baru berkontribusi dalam tiga gol dari 10 laga terakhir. Hanya ada dua gol dan satu assist yang dicetak oleh ayah dari empat anak tersebut. Parahnya lagi, Ronaldo sedang mengalami paceklik gol sejak malam tahun baru 2022.

Kontribusi Messi yang lebih baik tiga kali lipat dibandingkan Ronaldo dalam 10 laga terakhir membuktikan bahwa Messi--untuk saat ini--berada di atas angin.

PSG sedang dalam tren positif di liga domestik karena kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1. Sementara Ronaldo dan Man United sedang menjadi bulan-bulanan akibat performa yang cenderung memburuk.

Dalam laporan Marca, ini menjadi catatan terburuk Ronaldo selama 13 tahun karena pernah melakoni tujuh pertandingan tanpa mencetak gol pada medio Desember 2008 hingga Januari 2009. Padahal, Man United sedang bergantung pada kualitasnya jelang menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions pada bulan ini.

Di satu sisi, Ronaldo masih berstatus sebagai top skor Man United musim ini dengan 14 gol dari 27 pertandingan. Pelatih Man United Ralf Rangnick mengakui masalah pada timnya saat ini adalah kesuburan dalam membobol gawang lawan.

"Ini bukan hanya tentang Cristiano Ronaldo. Kami harus mencetak lebih banyak gol tentunya. Kami sudah mencatat banyak kesempatan dalam beberapa laga terakhir, tapi kami tidak banyak mencetak gol," kata Rangnick dikutip dari Marca, Senin (14/2).

Motivasi dari pelatih pun diberikan Pochettino untuk Messi. Walaupun sedang diterpa isu yang menyebut dirinya gagal memoles Messi sebagai juru gedor top dunia, Pochettino optimistis Messi akan segera menemukan performa terbaiknya di PSG.

"Leo adalah seorang jenius. Dia lebih dari sekadar pemain biasa. Dia adalah pesepakbola yang hanya ada di setiap 100 tahun. Semuanya yang sudah ia berikan untuk tim sangat luar biasa meski di tengah situasi seperti ini sejak dirinya tiba di sini," kata Pochettino dilansir dari PSG Talk, Senin (14/2).

"Dia hanya tidak memiliki kesempatan di beberapa keadaan. Tapi dia tetap tenang karena masih ada di kondisi yang prima. Dia ada di momen yang luar biasa untuk bertambah dewasa saat mencari performa terbaiknya musim ini. Saya tidak ragu dia akan segera menunjukkan versi terbaiknya," ujar Pochettino menambahkan.