Pratama Arhan menjadi pemain keenam asal Asia Tenggara (ASEAN) di kompetisi kasta kedua Liga Jepang setelah direkrut Tokyo Verdy. Namun Arhan punya status istimewa.
Saat ini ada dua pemain Filipina, dua pemain Vietnam, dan satu pemain Thailand serta Indonesia di J2. Jumlah ini bisa bertambah sebab bursa transfer masih dibuka meski kickoff liga dimulai pada 19 Februari.
Keenam pemain tersebut adalah Jefferson Tabinas dan Paul Tabinas (Filipina), Vu Hong Quan dan Pham van Luan (Vietnam), Sittichok Paso (Thailand), dan terakhir Pratama Arhan (Indonesia).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pemain asal Filipina, Jefferson dan Paul, meski berpaspor Filipina sejatinya lahir dan besar di Jepang. Keduanya memulai karier di Jepang dan akhirnya memilih kewarganegaraan Filipina setamat sekolah atas (SMA).
Adapun Sittichok sudah berkarier di J2 sejak musim lalu. Pemain 23 tahun ini dipinjamkan Chonburi FC ke FC Ryukyu pada 19 Januari 2021. Sebelumnya Sittichok juga sempat dipinjamkan ke Kagoshima United pada 2017.
Dua pemain Vietnam, Vu Hong Quan dan Pham van Luan, juga berstatus pinjaman. Keduanya didatangkan pada 8 Februari lalu dari Saigon FC. Ini adalah bagian dari pertukaran pemain.
J League menjalin kemitraan dengan delapan negara, yaitu Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Qatar. Lewat program inilah kedua pemain Vietnam itu datang.
Untuk J2 pun tak ada batasan pemain asing. Hanya saja per klub hanya boleh mendaftarkan maksimal lima pemain asing untuk satu pertandingan. Karenanya ada klub yang memiliki enam hingga tujuh pemain asing.
Tak seperti lima pemain ASEAN lainnya, status Arhan istimewa. Bek kiri PSIS Semarang ini didatangkan Tokyo Verdy dengan status permanen bukan pinjaman. Arhan juga tak lahir dan besar di Jepang.
Daftar Pemain ASEAN di Liga Jepang J2 League 2022
Jefferson Tabinas (Filipina): Mito HollyHock
Paul Tabinas (Filipina): Iwate Grulla Morioka
Vu Hong Quan (Vietnam): FC Ryukyu
Pham van Luan (Vietnam): FC Ryukyu
Sittichok Paso (Thailand): FC Ryukyu
Pratama Arhan (Indonesia): Tokyo Verdy