Proses Transfer Mudah Pratama Arhan ke Tokyo Verdy

CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya, atau yang akrab dipanggil Yoyok Sukawi menceritakan proses transfer Pratama Arhan ke klub Jepang, Tokyo Verdy.

Menurutnya, proses transfer Arhan ke Tokyo Verdy tidak sulit dan tak memakan waktu lama. Hal itu diungkapkan Yoyok dalam wawancara di CNN Indonesia Connected.

"Proses transfer sebenarnya enggak sulit-sulit amat, jadi kira-kira bulan Agustus itu Tokyo Verdy sudah berkomunikasi dengan kami melalui agen Dusan Bogdanovic," ucap Yoyok.

"Dengan adanya penawaran resmi dari Tokyo Verdy kami sangat antusias dan bahkan sempat terkejut dengan adanya tawaran ini," kata Yoyok menambahkan.

Pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu pun menilai Tokyo Verdy bukan tim sembarangan di Liga Jepang.

"Tokyo Verdy ini bukan klub yang main-main. Walaupun mereka bermain di kasta kedua Liga Jepang tapi sejatinya mereka adalah penguasa Liga Jepang di masa-masa sebelumnya," ucap Yoyok.

Yoyok pun mengaku senang menerima tawaran dari Tokyo Verdy untuk merekrut bek kiri PSIS, Pratama Arhan.Tak butuh waktu lama, Yoyok langsung membuatkan surat balasan untuk Tokyo Verdy.

"Tentu kita sangat bahagia dan membalas surat. Intinya kita sampaikan terima kasih dan akan bersedia lepas Arhan ke Tokyo Verdy. Lalu, administrasi 1-2 hari selesai," kata Yoyok.

Seperti diketahui bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan resmi pindah ke klub Tokyo Verdy yang kini bermain di divisi kedua Liga Jepang atau J2 League.

Kepastian Arhan ke Tokyo Verdy diumumkan klub berjuluk Verdy tersebut di akun media sosial klub pada Rabu (16/2) lalu.

Arhan dijadwalkan masih akan membela PSIS untuk kali terakhir di Liga 1 musim ini saat menghadapi Bali United pada Minggu (20/2).

Setelah itu Arhan akan pulang ke kampung halamannya di Blora untuk berpamitan ke orang tuanya untuk bertolak ke Jepang.