Indonesia gagal mempertahankan gelar juara Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022 di Setia City, Minggu (20/2). Kegagalan itu setelah Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia di final, usai Ikhsan Rumbay kalah 14-21, 15-21 dari Tze Yong.
Tze Yong unggul 6-1 pada awal gim pertama. Namun Ikhsan bisa bangkit dan menyamakan skor jadi 6-6.
Dua penempatan bola Ikhsan yang gagal di sisi kiri Tze Yong membuat tunggal Malaysia itu unggul 11-6 pada interval gim pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gim pertama, Ikhsan kehilangan sejumlah poin akibat penempatan bola yang gagal. Salah satunya ketika Tze Yong unggul 13-7.
Reli panjang usai interval jadi milik Tze Yong setelah pengembaliak kok dari Ikhsan menyangkut di net. Tze Yong unggul 15-9.
Challenge yang gagal dari Ikhsan untuk bola yang melebar di sisi kiri membuat Tze Yong menjauh dengan skor 16-11.
Tze Yong tetap mendominasi pada sisa pertandingan. Backhand menyilang dari Ikhsan yang terlalu melebar membuat Tze Yong unggul 21-14 pada gim pertama.
Pada gim ketiga, Ikhsan masih kesulitan mengurangi kesalahannya dalam mengembalikan bola. Pengembalian yang kerap menyangkut di net atau terlalu melebar membuat Tze Yong tanpa kesulitan meraih poin.
Eror lain yang dibuat Ikhsan adalah pengembalian yang tanggung sehingga dengan mudah dismes Tze Yong yang membuat dia unggul 11-5 pada interval gim kedua.
Lima poin beruntun didapat Ikhsan guna memangkas jarang jadi 10-11 usai interval. Akan tetapi, Tze Yong langsung bangkit guna menjauh dengan 14-10.
Ikhsan terus memberikan perlawanan sehingga skor kembali berjarak dua angka, 15-13 untuk Tze Yong. Pengembalian bola yang kembali keluar lapangan membuat Tze Yong unggul 19-15.
Tze Yong menutup pertandingan dengan kemenangan 21-15 atas Ikhsan lewat smes lurus. Hasil itu membuat Malaysia menang 3-0 atas Indonesia dan menjadi juara BATC 2022.