Mantan CEO Sirkuit Sepang Razlan Razali menganggap wajar Sirkuit Mandalika bermasalah saat menggelar tes MotoGP Mandalika 2022, 11-13 Februari.
Tes jelang musim baru itu jadi pengujian sebelum Sirkuit Mandalika menggelar MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret nanti.
Dalam tes selama tiga hari itu, Mandalika dikritik banyak pembalap dan juga sejumlah pihak karena kotor akibat debu serta lumpur proyek pembangunan pada hari pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah masalah itu nyaris hilang, giliran aspal Sirkuit Mandalika disebut mengalami degradasi atau terkelupas yang juga dirasakan langsung para pembalap.
Meski demikian, Razlan Razali menilai wajar masalah-masalah tersebut dialami Sirkuit Mandalika saat awal-awal dibuka untuk event besar.
![]() |
"Sirkuit Mandalika mengingatkan saya ketika Sirkuit Sepang kali pertama dibuka pada 1999. Setiap sirkuit baru memiliki kesulitan masing-masing, karena memang trek masih baru," ucap Razali dikutip dari Speedweek.
Usai mengetahui persoalan-persoalan tersebut FIM dan Dorna Sports meminta MGPA dan juga ITDC melakukan perbaikan dengan pengaspalan ulang untuk MotoGP Mandalika.
Setelah perbaikan itu, Razlan yakin Sirkuit Mandalika bisa menggelar MotoGP Mandalika dengan baik.
"Ketika kami melakukan tes di sana [Mandalika], saya sudah bisa merasakan atmosfer yang bagus, kegembiraan, rasa ingin tahu dan keramahan penduduk pulau itu," ujar Razali yang saat ini menjadi bos tim RNF Yamaha.
Kendati bermasalah, Sirkuit Mandalika bisa memberikan rekor saat tes pramusim tersebut. Pembalap Honda Pol Espargaro memecahkan rekor waktu putaran tercepat di Sirkuit Mandalika milik pembalap WSBK Toprak Razgatlioglu.