F1 GP Rusia Batal Imbas Serangan ke Ukraina

Formula 1 (F1) mengumumkan tidak akan menggelar balapan di Rusia di Sirkuit Sochi pada tahun ini setelah negara tersebut melancarkan serangan ke Ukraina.

Dalam kalender F1 2022, GP Rusia direncanakan menjadi balapan ke-17 yang dilangsungkan pada 25 September mendatang.

Akan tetapi, serangan Rusia kepada Ukraina pada Kamis (24/2) membuat F1 mengubah rencana balapan tahun ini. Keputusan itu dibuat berdasarkan rilis yang dikeluarkan pada Jumat (25/2).

"Kami menyaksikan perkembangan di Ukraina dengan kesedihan dan keterkejutan dan harapan untuk penyelesaian yang cepat dan damai untuk situasi saat ini," demikian pernyataan F1.

"Pada Kamis malam Formula 1, FIA, dan tim membahas posisi olahraga kami, dan kesimpulannya adalah, termasuk pandangan semua pemangku kepentingan terkait, bahwa tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia dalam situasi saat ini," tulis F1 menambahkan.

Penghapusan GP Rusia dalam agenda F1 2022 setelah negara tersebut dianggap tidak sejalan dengan visi positif yang dimiliki F1.

"Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA mengunjungi negara-negara di seluruh dunia dengan visi positif untuk menyatukan orang, menyatukan bangsa," kata F1.

Meski sudah mencoret Rusia, namun dalam situs resmi mereka, F1 hanya menghapus bendera Rusia. Sedangkan tanggal dan nama balapan tersebut masih tercantum, pada 23-25 September.

Sementara itu, dikutip dari Guardian, Turki disebut memiliki potensi menjadi Rusia untuk kalender F1 2022. Turki menjadi kandidat karena bertindak sebagai seri pengganti akibat balapan yang batal karena Covid-19.

Hanya saja, untuk masalah ini F1 diklaim tidak mempertimbangkan Sirkuit Istanbul Park sebagai calon pengganti.