Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick menyebut konflik Rusia dan Ukraina sebagai bencana kemanusiaan jelang melawan Watford di Liga Inggris. Ia berharap kedamaian segera tegak di Eropa bagian timur tersebut.
Rangnick yang pernah tinggal di Rusia selama enam bulan sebagai Direktur Olahraga Lokomotiv Moscow mengaku sedih melihat segala kekerasan yang terjadi.
"Situasi seperti itu tentu sangat menyedihkan. Saya yakin semua orang akan berpikir sama. Sulit dipercaya masih ada perang di Eropa. Ini adalah bencana kemanusiaan," kata Rangnick dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (26/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berpendapat keputusan UEFA memindahkan lokasi final Liga Champions dari St. Petersburg, Rusia, ke Paris, Perancis sebuah langkah yang tepat. Menurutnya, keamanan untuk semua pihak harus diutamakan di tengah situasi seperti ini.
"Pilihan UEFA sudah tidak bisa terhindarkan lagi dan itu keputusan yang benar," ujarnya.
Rangnick mengatakan tidak ada yang bisa menjamin dinamika situasi yang akan terjadi di tengah peperangan. Pelatih berpaspor Jerman itu berharap agar keamanan kembali seperti sedia kala.
"Ketika saya menonton televisi di pagi hari dan malam hari, saya masih tidak percaya atas apa yang saya lihat di sana," kata dia.
"Ini adalah situasi yang benar-benar buruk. Saya berharap para politikus di seluruh dunia bisa meredakan situasi dan menyelesaikan segala persoalan di sana," ujarnya menambahkan.