Final Carabao Cup: Tuchel Repot Bahas Rusia vs Ukraina
Jelang pertandingan final Carabao Cup, Chelsea vs Liverpool, pelatih Thomas Tuchel mengaku konflik Rusia Ukraina memengaruhi persiapan The Blues.
Keberadaan Roman Abramovich sebagai pemilik klub tersebut membuat Chelsea terseret dalam isu konflik Rusia Ukraina.
Tuchel mengaku tak bisa menyangkal hal tersebut menjelang laga final Carabao Cup melawan The Reds.
"Kami tidak bisa berpura-pura bahwa ini bukan sebuah masalah dan saya setuju. Situasi bagi saya dan orang-orang di sini, para pemain, begitu menyeramkan."
"Tidak ada yang membayangkan sepert ini. Ini benar-benar tidak dibayangkan, mengaburkan pikiran kami, mengaburkan kegembiraan menjelang final dan ada ketidakpastian," terang Tuchel ketika ditanya soal isu Rusia vs Ukraina dan Abramovich selaku pemilik Chelsea.
Pelatih asal Jerman itu pun memaklumi ada kritik dari banyak orang kepada Chelsea. Namun Tuchel juga menyatakan tidak bisa berbuat apa-apa untuk membuat keadaan berubah.
"Saya bisa mengerti itu dan kita tidak bisa sepenuhnya membebaskan diri darinya. Mungkin orang mengerti bahwa saya sebagai pelatih atau pemain, kami tidak memiliki wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi."
"Kami tidak memiliki begitu banyak informasi orang dalam daripada yang Anda pikirkan, dan pada akhirnya - dan jangan salah paham - saya pikir itu juga berasal dari tim dan dari staf, dan saya termasuk diri saya sendiri, mungkin tidak politis," jelas eks pelatih Borussia Dortmund dikutip dari Dailymail.
Tuchel menganggap situasi perang Rusia Ukraina adalah sebuah hal besar dengan dampak luas yang menjadikan duel anak asuhnya melawan kesebelasan arahan Jurgen Klopp harus tersisihkan sejenak.
"Situasinya terlalu besar dan ini bukan situasi yang terisolasi di suatu tempat. Ini menyangkut Eropa, dan kami adalah bagian dari Eropa. Kita tidak bisa bilang mari kesampingkan ini. Justru sebaliknya. Kita harus hidup dengan itu. Tidak melarikan diri," kata Tuchel.
(nva/nva)