Rusia Terus Bombardir Ukraina, Khabib Bungkam
Mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov dikenal lantang menyuarakan isu kemanusiaan. Namun, hingga saat ini ia bungkam soal invasi Rusia ke Ukraina.
Agresi militer Rusia mulai menyerbu Ukraina sejak Kamis (24/2) waktu setempat dan hingga kini telah menewaskan lebih dari 100 warga sipil.
Sejumlah atlet dunia asal Rusia ramai-ramai bersuara dan menentang perang yang dipimpin presiden Vladimir Putin. Beberapa di antaranya bahkan berani berkata lantang dan menolak peperangan.
Petenis nomor satu dunia Daniil Medvedev jadi wakil atlet Rusia yang berbicara soal agresi militer terhadap Ukraina. Ia meminta perang dihentikan dan menyerukan perdamaian dunia.
Aksi Medvedev diikuti petenis putri nomor satu Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. Ia secara terang-terangan menolak perang yang diinisiasi Putin.
"Saya tidak takut untuk mengungkapkan dengan jelas posisi saya. Saya menentang perang dan kekerasan," tulis Pavlyuchenkova di Twitter.
"Ambisi pribadi atau motif politik tidak dapat membenarkan tindak kekerasan. Perang ini tidak hanya merenggut masa depan kita tapi juga anak-anak kita nantinya," tambahnya.
Di saat sejumlah atlet ternama Rusia angkat bicara soal invasi negara mereka ke Ukraina, mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov memilih bungkam. Padahal Khabib selama ini dikenal sebagai sosok religius yang mengutamakan kemanusiaan.
Khabib jadi salah satu ikon olahraga yang mendukung perjuangan rakyat Palestina saat bentrok dengan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa.
Dukungan itu disampaikan Khabib melalui unggahan video di akun Instagram miliknya. Video tersebut berisi perlawanan warga Palestina terhadap serangan aparat keamanan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa.
Khabib juga pernah mengkritik keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang tidak melarang majalah Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad.
Mantan petarung UFC asal Dagestan itu bahkan pernah mengunggah foto wajah Macron dengan cap tapak kaki. Khabib menilai Macron telah menyakiti pemeluk Islam di seluruh dunia.
Akan tetapi, Khabib hingga kini belum mengeluarkan pernyataan secara resmi soal invasi militer Rusia ke Ukraina yang sudah mengorbankan lebih dari 100 nyawa warga sipil.
(jun/nva)