7 Sanksi Berat Olahraga terhadap Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 11:46 WIB
Berikut tujuh sanksi berat dari dunia olahraga terhadap Rusia lantaran invasi yang dilakukan terhadap Ukraina.
Musnah harapan timnas Rusia tampil di Piala Dunia 2022. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Jakarta, CNN Indonesia --

Invasi Rusia ke Ukraina selama sepekan terakhir menjadi bumerang bahkan hingga ke dunia olahraga. Beberapa pihak menyatakan penolakan terhadap perlakukan Rusia terhadap Ukraina. Berikut tujuh sanksi berat dari dunia olahraga terhadap Rusia.

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang paling disorot. Sikap pribadi pemain menyeruak di media sosial dan di lapangan. Bahkan, lembaga resmi sekelas FIFA dan UEFA pun mengeluarkan pernyataan serupa.

Cabang olahraga lain juga turut mengecam Rusia. Tak main-main sanksi berat bahkan langsung diberikan kepada negara dengan wilayah terbesar di Eropa itu di pentas internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar sanksi olahraga terhadap Rusia buntut invasi ke Ukraina:

1. FIFA Coret Rusia dari Piala Dunia 2022

FIFA resmi menghukum timnas Rusia untuk berpartisipasi di pentas internasional hingga waktu yang belum ditentukan.

Akibatnya, Rusia otomatis tersingkir dari babak play-off kontra Polandia. Di saat yang sama Polandia, Swedia, dan Republik Ceko juga menyuarakan penolakan menghadapi Rusia di ajang resmi.

Setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia terpaksa tidak bisa ikut serta pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan atau tim klub akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan resmi FIFA.

2. BWF Batalkan Turnamen dan Larang Kibarkan Bendera Rusia

Federasi Badminton Dunia (BWF) membatalkan turnamen yang rencananya akan digelar di Rusia. Selain itu, mereka juga melarang Rusia mengibarkan bendera jika atletnya menang di kompetisi BWF.

"BWF memiliki keyakinan kuat bahwa setiap konflik seharusnya diselesaikan tanpa menggunakan kekerasan dalam bentuk apapun, dan menunjukkan keyakinan pada gerakan olahraga, berkontribusi terhadap perdamaian dan solidaritas antara semua orang," demikian bunyi pernyataan BWF.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Sabuk Putin Ikut Dicopot

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER