ANALISIS

Ronaldo yang Terpuruk dan Fatamorgana Juara Man Utd

jal | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 08:51 WIB
Cristiano Ronaldo dan Manchester United sedang tidak baik-baik saja memasuki persaingan di semua kompetisi yang semakin keras.
Cristiano Ronaldo dan Manchester United dalam situasi yang kurang bagus. REUTERS/CRAIG BROUGH
Jakarta, CNN Indonesia --

Cristiano Ronaldo dan Manchester United sedang tidak baik-baik saja memasuki persaingan di semua kompetisi yang semakin keras.

Ronaldo paling jadi sorotan. Statusnya sebagai megabintang membuat gerak-gerik kapten timnas Portugal itu selalu menjadi perhatian.

Sialnya sorotan kali ini lebih ke arah negatif, termasuk saat Man Utd gagal menang atas Watford dalam laga Liga Inggris di Old Trafford pada akhir pekan lalu. CR7 menuai kritik karena penampilannya kian menurun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronaldo terlihat lamban di lapangan. Insting golnya juga tak lagi memukau setelah pergantian tahun. Beberapa peluang emas yang didapat lewat begitu saja.

Penyerang berusia 37 itu bahkan hanya mencetak satu gol dari 10 pertandingan terakhir Man Utd. Ronaldo tercatat enam kali jadi starter dari tujuh laga Man Utd dengan melakukan 28 usaha mencetak gol, tetapi hanya satu gol yang tercipta.

Jelas statistik yang muncul itu mengkhawatirkan untuk ukuran pemilik lima gelar Ballon d'Or. Pemain yang namanya lekat dengan gol demi gol ke gawang lawan.

Biasanya Ronaldo menjawab kritik yang datang dengan gol yang dicetaknya. Namun, mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu tampak kesulitan untuk melakukannya saat ini.

Banner live streaming MotoGP 2022

Rumor pun dimunculkan oleh Daily Mail. Paceklik gol terburuk yang dialami Ronaldo sejak musim 2008/2009 itu membuat masa depan sang bintang turut buram di Old Trafford.

Ronaldo punya kontrak hingga musim depan atau Juni 2023. Namun, pelatih interim Ralf Rangnick disebutkan ingin mendatangkan bomber haus gol yang berusia jauh lebih muda dari Ronaldo maupun Edinson Cavani.

Hanya saja, menurunnya performa Ronaldo tak sepenuhnya salah sang bintang. Man Utd sebagai sebuah tim jauh dari mengesankan.

Man Utd hingga hari ini masih akrab dengan konsistensi. Tampuk kepelatihan boleh saja berganti tetapi Rangnick belum mampu menemukan keseimbangan yang dibutuhkan Man Utd untuk bisa menjadi tim yang kembali ditakuti.

Inkonsistensi itu yang membuat Man Utd kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim kuat lain di jalur juara. Man Utd pernah tampil memikat tetapi tak pernah awet mempertahankan level permainan mereka di titik tertinggi.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Man Utd Berkhayal Bisa Juara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER