Serangan Rusia kepada Ukraina sejak pekan lalu menghadirkan cerita haru bagi Andriy Yarmolenko, penyerang klub Liga Inggris, West Ham United.
Kengerian serangan Rusia terus belanjut dengan korban sipil yang kian meningkat. Pasalnya, Rusia menargetkan serangan di beberapa tempat di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Dikutip dari Express, keluarga Andriy Yarmolenko masih di sana. Pelatih West Ham David Moyes mengatakan Andriy Yarmolenko selalu melakukan kontak dengan keluarganya di Ukraina hampir 24 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya berbicara dengannya, dia mengatakan, dia terus-menerus menelepon, hampir 24 jam karena anggota keluarga," kata Moyes.
"Kami mengobrol dengan baik. Jelas dia sangat kesal," ucap Moyes menambahkan.
Pelatih asal Skotlandia itu juga menuturkan, dia tidak akan memaksa Yarmolenko melakoni pertandingan dengan The Hammers jika mentalnya tidak baik. Moyes mengaku tidak keberatan memberikan libur kepada Yarmolenko yang terus memikirkan keluarga di Ukraina.
![]() |
"Kami menawarkan semua dukungan yang bisa kami berikan, jika kami dapat membantu keluarganya dengan cara apa pun, kami akan melakukannya," tutur Moyes.
"Terhubung dengan dia begitu dekat adalah dampak yang lebih besar karena Anda menyadari efeknya," kata Moyes melanjutkan.
Moyes mengatakan sangat memahami kondisi Yarmolenko, karena itu West Ham memberikan dukungan besar kepada striker 32 tahun tersebut.
"Ketika negara Anda berperang dan Anda memiliki anggota keluarga di sana, sangat sulit untuk fokus pada permainan. Itu harus dipertimbangkan," ucap Moyes.
"Kami akan memberinya pilihan. Kami tidak akan memaksanya sama sekali. Dia punya banyak keluarga dan teman di Ukraina. Dia mengkhawatirkan semua orang," kata Moyes menambahkan.