Ikut Perang Lawan Rusia, Usyk Tak Peduli Sabuk Juara Dunia Tinju

CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2022 01:01 WIB
Oleksandr Usyk tak lagi memikirkan tinju saat ini. (Action Images via Reuters/ANDREW COULDRIDGE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juara dunia kelas berat versi WBA, IBO, IBF, dan WBO, Oleksandr Usyk menekankan bahwa tinju saat ini bukan jadi fokus utama dirinya di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Usyk yang berasal dari Ukraina ikut angkat senjata membendung invasi Rusia ke Ukraina. Hal itu pula yang membuat dirinya tidak menempatkan tinju sebagai prioritas saat ini.

"Saya benar-benar tidak tahu kapan saya akan kembali ke ring. Negara dan kehormatan saya lebih penting dibandingkan sabuk [juara dunia tinju]," ucap Usyk dalam wawancara dengan CNN.

Usyk baru saja menjadi juara dunia tinju usai menang angka mutlak atas Anthony Joshua dalam duel di September 2011. Bertarung di London, Usyk bisa tampil dominan dalam 12 ronde duel lawan Joshua.

Kemenangan itu membuat sabuk WBA, IBF, WBO, dan IBO yang sebelumnya melingkar di pinggang Joshua pun jadi berpindah tangan.

Setelah menang lawan Joshua, Usyk sempat dihadapkan pada peluang duel perebutan status juara dunia kelas berat sejati melawan Tyson Fury. Tyson Fury adalah juara dunia kelas berat versi WBC.

Meski pembicaraan sempat dilakukan, pada akhirnya rencana duel Usyk vs Tyson Fury batal terencana lantaran Anthony Joshua tak mau melepaskan klausul rematch yang ia pegang.

Alhasil, Usyk pun kemudian dalam persiapan rematch lawan Joshua. Ketika Rusia mulai melakukan invasi ke Ukraina, Usyk berada di London.

Usyk lalu memutuskan pulang ke Ukraina dan bergabung dengan pasukan untuk menghadapi serangan Rusia.



(ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK