Berikut berita pilihan dari dunia olahraga dalam 24 jam terakhir, mulai dari protes keras atlet Rusia usai dapat sanksi berat hingga kesan positif Direktur Eksekutif Dorna, Carmelo Ezpeleta, pada Sirkuit Mandalika.
Berikut berita pilihan dari dunia olahraga yang terangkum dalam Top 3 Sports:
Komite Olimpiade Rusia (ROC) menganggap beragam sanksi yang dijatuhkan usai invasi ke Ukraina adalah bentuk diskriminasi etnis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ROC menilai langkah-langkah yang diambil Komite Olimpiade Internasional (IOC) beserta puluhan federasi olahraga internasional yang lain sudah melewati batas dan melanggar keadilan.
Lantaran hal tersebut, ROC pun enggan melakukan pertemuan dengan IOC yang terkait pembahasan rekomendasi keikutsertaan atlet Rusia di kompetisi internasional.
"Kami menganggap rekomendasi ini sebagai diskriminasi etnis. Dalam hal ini kepada atlet Rusia dan Belarus," tulis pernyataan ROC dikutip dari RT.
Ramzan Kadyrov yang terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina memiliki hubungan dekat dengan mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov.
Kadyrov merupakan pemimpin Chechnya pro-Rusia yang mendukung invasi Vladimir Putin ke Ukraina. Pasukan Kadyrov pun sudah ikut merangsek ke Ukraina.
Di luar dari peta politik dan perang Rusia Ukraina, Kadyrov memiliki hubungan dekat dengan Khabib.
Kadyrov turut memberikan bantuan perawatan medis ketika ayah Khabib, Abdul manap Nurmagomedov sakit. Ketika itu Kadyrov memindahkan Abdulmanap dari Dagestan ke Moskow.
Direktur Eksekutif Dorna, Carmelo Ezpeleta, menegaskan kesan positif dengan Sirkuit Mandalika yang akan menggelar balapan MotoGP untuk kali pertama pada pertengahan Maret.
Ezpeleta menyambut MotoGP 2022 dengan gegap gempita. MotoGP Qatar sudah di depan mata. Sebelumnya para pembalap sudah mulai memanaskan persiapan dengan menjalani dua sesi tes di Sirkuit Sepang dan Mandalika.
Kendati tak hadir langsung pada sesi tes di Sirkuit Mandalika pada awal Februari, Ezpeleta turut memberi catatan positif mengenai lintasan kedua yang akan menggelar balapan MotoGP di Indonesia setelah Sirkuit Sentul.
"Sensasi yang bagus [menjelang balapan pembuka. Sesuai dengan yang kami rencanakan. Kami sudah menjalani dua tes pramusim di Malaysia dan Mandalika, semuanya berjalan bagus," kata Ezpeleta.
"Ada yang harus dipoles di Mandalika, tapi kami senang dan motor-motor juga seperti tahun lalu, begitu sengit, jadi ada sebuah kejuaraan yang menyenangkan sepertinya," sambung pria 77 tahun asal Spanyol itu.