Kronologi Petinju Hero Tito Meninggal Setelah Koma 5 Hari

Petinju Hero Tito telah dinyatakan meninggal dunia usai mengalami koma selama lima hari. Berikut kronologi Hero Tito yang meninggal dunia.

Hero Tito merupakan petinju asal Malang, Jawa Timur. Petinju berusia 35 itu melakoni pertarungan terakhirnya saat menghadapi James Mokoginta di ajang Holywings Sport Show, Minggu (27/2).

Pertarungan Hero Tito melawan Mokoginta digelar memperebutkan sabuk kelas ringan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Dalam pertarungan tersebut Hero Tito tumbang saat menerima pukulan beruntun dari Mokoginta di ronde ketujuh.

Hero Tito kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Tindakan pun langsung dilakukan oleh tim dokter dengan melakukan pembedahan pada otak Tito setelah berada di rumah sakit.

Hal tersebut dikatakan promotor sekaligus manajer Hero Tito, Armin Tan sebagai bagian dari pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa petinju yang sudah aktif selama 16 tahun itu.

Saat dikonfirmasi pada Selasa (1/3), Armin mengatakan Hero Tito belum sadarkan diri dan masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Saat ini masih koma. Otak membengkak hari ini, semalam di CT scan hasilnya lebih bengkak," katanya dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

Setelah menjalani penanganan intensif selama lima hari, Hero Tito diketahui meninggal dunia pada Kamis (3/3) pukul 16.45.

Kabar ini telah dikonfirmasi manajer sekaligus promotor, Armin Tan yang menyebut petinju asal Malang itu sempat mengalami kritis dan harus menggunakan alat bantu ventilator selama lima hari.

"Benar, Hero Tito meninggal dunia. Hari ini, jenazah akan dibawa ke Malang untuk dimakamkan. Saya ikut mengantarkan ke sana," kata Armin Tan kepada wartawan seperti dilansir dari Antara.

Hero Tito alias Heru Purwanto sudah bertarung sebanyak 47 kali dengan rincian 29 menang dan 16 kali kalah (5 diantaranya berakhir KO).

[Gambas:Video CNN]